Bergotong-Royong Buka Lahan Pertanian
Senin, 12 September 2011
Sukau, WL - Mengingat beberapa jenis sayuran yang menjadi komoditas unggulan pertanian yang ada di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), saat ini banyak mempersiapkan lahan untuk ditanami beberapa jenis sayuran. Hal tersebut diungkapkan salah satu petani sayuran, Sukimin kepada Warta Lambar, Sabtu (10/9).
Menurutnya dalam beberapa bulan terakhir banyak petani tidak bisa menanam berbagai jenis sayuran akibat musim kemarau.
Saat musim penghujan segera tiba. Kebun sayuran yang selama ini ditinggalkan banyak digarap kembali dan dibuka dengan cara bergotong-royong.
Harapan musim penghujan segera turun dan para petani bisa menanam sayuran kembali. “jika tidak hujan akan mengalami gulung tikar akibat modal yang digunakan habis untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.”
Sukimin menambahkan, petani sayuran di pekon itu kebanyakan memanfaatkan air hujan untuk menyemprot tanaman sayurannya. “Sebab jika setiap menyemprot harus membeli air modal sekali tanam tidak sesuai dengan hasil yang didapat.” (rom)
Sukau, WL - Mengingat beberapa jenis sayuran yang menjadi komoditas unggulan pertanian yang ada di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), saat ini banyak mempersiapkan lahan untuk ditanami beberapa jenis sayuran. Hal tersebut diungkapkan salah satu petani sayuran, Sukimin kepada Warta Lambar, Sabtu (10/9).
Menurutnya dalam beberapa bulan terakhir banyak petani tidak bisa menanam berbagai jenis sayuran akibat musim kemarau.
Saat musim penghujan segera tiba. Kebun sayuran yang selama ini ditinggalkan banyak digarap kembali dan dibuka dengan cara bergotong-royong.
Harapan musim penghujan segera turun dan para petani bisa menanam sayuran kembali. “jika tidak hujan akan mengalami gulung tikar akibat modal yang digunakan habis untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.”
Sukimin menambahkan, petani sayuran di pekon itu kebanyakan memanfaatkan air hujan untuk menyemprot tanaman sayurannya. “Sebab jika setiap menyemprot harus membeli air modal sekali tanam tidak sesuai dengan hasil yang didapat.” (rom)
Post Comment
Tidak ada komentar