Jalin Silaturrahmi dengan Pengajian
Senin, 19 September 2011
Batuketulis, WL - Masyarakat Pekon Wayngison Kecamatan batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengadakan pengajian terdiri ibu-ibu setiap hari Jumat, setelah kaum Adam melaksanakan sholat Jumat, lebih dari 50 anggota setiap kelompok dalam kegiatan yang diadakan disetiap masjid yang ada dipekon itu. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan tentang agama islam kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa serta untuk mempererat tali silaturrahmi antara satu dan lainnya.
Hal tersebut dijelaskan Peratin Sastrawan kepada Warta Lambar Minggu (18/9). Menurutnya kegiatan tersebut sudah bertahun-tahun dan menjadi rutinitas warganya setiap hari jum’at, tidak ada pakasaan untuk mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan majlis taqlim tersebut namun anggota yang ada disetiap masjid bertambah setiap digelarnya acara pengajian tersebut. “Anggota pengajian yang umumnya adalah ibu-ibu bertambah setiap digelarnya acara penhgajian tersebut,” ungkapnya.
Masih kata dia, pada hari-hari tertentu anggota dari pengajian tersebut berlatih marawis serta kegiatan yang ber aroma keagamaan lainnya. Untuk peralatan penunjang latihan sejauh ini anggota pengajian secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. “Namun peralatan yang ada belum mencukupi,”tandasnya (nop)
Batuketulis, WL - Masyarakat Pekon Wayngison Kecamatan batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengadakan pengajian terdiri ibu-ibu setiap hari Jumat, setelah kaum Adam melaksanakan sholat Jumat, lebih dari 50 anggota setiap kelompok dalam kegiatan yang diadakan disetiap masjid yang ada dipekon itu. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan tentang agama islam kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa serta untuk mempererat tali silaturrahmi antara satu dan lainnya.
Hal tersebut dijelaskan Peratin Sastrawan kepada Warta Lambar Minggu (18/9). Menurutnya kegiatan tersebut sudah bertahun-tahun dan menjadi rutinitas warganya setiap hari jum’at, tidak ada pakasaan untuk mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan majlis taqlim tersebut namun anggota yang ada disetiap masjid bertambah setiap digelarnya acara pengajian tersebut. “Anggota pengajian yang umumnya adalah ibu-ibu bertambah setiap digelarnya acara penhgajian tersebut,” ungkapnya.
Masih kata dia, pada hari-hari tertentu anggota dari pengajian tersebut berlatih marawis serta kegiatan yang ber aroma keagamaan lainnya. Untuk peralatan penunjang latihan sejauh ini anggota pengajian secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. “Namun peralatan yang ada belum mencukupi,”tandasnya (nop)
Tidak ada komentar