Jalur Talang Madura-Cilemus Butuh Rehab
Selasa, 13 September 2011
Batubrak, WL - Jalur Pemangku Talang Madura-Cilemus Pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), cukup memperihatinkan. Pasalnya, jalur tersebut dijelaskan warga setempat Wa,anah kepada Warta Lambar, Senin (12/9). Menurutnya, sejak dibukanya badanjalan yang menghubungkan kedua pemangku tersebut, hingga saat ini belum tesentuh pembangun. Sementara jalur ytersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung kedua pemangku tersebut.
Ditambahkanya, jalur yang masih berbentuk jalan tanah tersebut cukup sulit dilalui utamanya ketika musim penghujan disebapkan kondisi jalan licin. Selain licin kondisi jalan tersebut saat ini telah cukup memprihatinkan
karena pada badan jalan telah banyak berlubang, akibat seringnya dilalui kendaraan roda (R2) dan roda empat (R4).
Pihaknya berharap agar jalur tersebut, secepatnya dibenahi karena seluruh warga yang bermukin di wilayah tersebut kerap mengeluhkan kondisi jalan dimaksud. “Semua warga mengeluh apabila musim penghujan karena jalan itu susah di lalui,” jelasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat setempat Irmanto, menambahkan pihaknya berharap kepada pemerintah terkait untuk melakukan pengerasan pada jalur tersebut. “Saya harap pemerintah segera melakukan pengerasan badan jalan tersebut,” pungkas Irmanto. (san)
Batubrak, WL - Jalur Pemangku Talang Madura-Cilemus Pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), cukup memperihatinkan. Pasalnya, jalur tersebut dijelaskan warga setempat Wa,anah kepada Warta Lambar, Senin (12/9). Menurutnya, sejak dibukanya badanjalan yang menghubungkan kedua pemangku tersebut, hingga saat ini belum tesentuh pembangun. Sementara jalur ytersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung kedua pemangku tersebut.
Ditambahkanya, jalur yang masih berbentuk jalan tanah tersebut cukup sulit dilalui utamanya ketika musim penghujan disebapkan kondisi jalan licin. Selain licin kondisi jalan tersebut saat ini telah cukup memprihatinkan
karena pada badan jalan telah banyak berlubang, akibat seringnya dilalui kendaraan roda (R2) dan roda empat (R4).
Pihaknya berharap agar jalur tersebut, secepatnya dibenahi karena seluruh warga yang bermukin di wilayah tersebut kerap mengeluhkan kondisi jalan dimaksud. “Semua warga mengeluh apabila musim penghujan karena jalan itu susah di lalui,” jelasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat setempat Irmanto, menambahkan pihaknya berharap kepada pemerintah terkait untuk melakukan pengerasan pada jalur tersebut. “Saya harap pemerintah segera melakukan pengerasan badan jalan tersebut,” pungkas Irmanto. (san)
Tidak ada komentar