Jurutulis Sukananti 10 Hari Absen
Rabu, 14 September 2011
Waytenong, WL - Jurutulis (Jurtul) Pekon Sukananti Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Badrul, sejak 10 hari terakhir diduga tak masuk kantor tanpa kejelasan.
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat Umar, kepada Warta Lambar , Selasa (13/9). Menurutnya, ketidakhadiran jurutulis tersebut dengan tanpa kejelasan menjadi sebuah pertanyaan bagi seluruh perangkat pekon setempat.
Masih kata dia, ketidakhadiran oknum PNS tersebut terkesan menambah rentetan PNS malas di Lambar. Ditambahkanya, jurutulis tersebut saat ini berada di Bandarlampung sejak 10 hari terakhir menjenguk ayahnya yang sedang sakit. Namun pertanyaanya, mengapa oknum tersebut meminta izin terlebih dahulu kepada peratin setempat. “Dia pergi meninggalkan tugas begitu saja,” jelasnya.
Terpisah Peratin Hasdinawi mengatakan, pihaknya merasa kesal dengan ulah jurutulis tersebut. Pasalnya, banyak tugas-tugas pokok yang terbengkalai. “Seharusnya dia izin dulu kepada saya bukan hilang begitu saja,” jelasnya.
Ironisnya Camat Drs. Hepni, terkesan tak perduli dengan hal tersebut mengingat ketika wartawan koran ini mengkonfirmasikan hal tersebut camat itu, Hepni hanya mengatakan hal tersebut bukan urusanya melainkan urusan peratin setempat karena yang bersngkutan tidak pernah menemuinya dalam permasalahan itu. “Itu bukan urusan saya, itu urusan peratinnya,” pungkasnya. (san)
Waytenong, WL - Jurutulis (Jurtul) Pekon Sukananti Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Badrul, sejak 10 hari terakhir diduga tak masuk kantor tanpa kejelasan.
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat Umar, kepada Warta Lambar , Selasa (13/9). Menurutnya, ketidakhadiran jurutulis tersebut dengan tanpa kejelasan menjadi sebuah pertanyaan bagi seluruh perangkat pekon setempat.
Masih kata dia, ketidakhadiran oknum PNS tersebut terkesan menambah rentetan PNS malas di Lambar. Ditambahkanya, jurutulis tersebut saat ini berada di Bandarlampung sejak 10 hari terakhir menjenguk ayahnya yang sedang sakit. Namun pertanyaanya, mengapa oknum tersebut meminta izin terlebih dahulu kepada peratin setempat. “Dia pergi meninggalkan tugas begitu saja,” jelasnya.
Terpisah Peratin Hasdinawi mengatakan, pihaknya merasa kesal dengan ulah jurutulis tersebut. Pasalnya, banyak tugas-tugas pokok yang terbengkalai. “Seharusnya dia izin dulu kepada saya bukan hilang begitu saja,” jelasnya.
Ironisnya Camat Drs. Hepni, terkesan tak perduli dengan hal tersebut mengingat ketika wartawan koran ini mengkonfirmasikan hal tersebut camat itu, Hepni hanya mengatakan hal tersebut bukan urusanya melainkan urusan peratin setempat karena yang bersngkutan tidak pernah menemuinya dalam permasalahan itu. “Itu bukan urusan saya, itu urusan peratinnya,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar