Kepsek Digeser tanpa Sepengetahuan Yayasan
Senin, 12 September 2011
Suoh, WL - Tanpa sepengetahuan ketua yayasan, Rustam berani menggeser kursi kepala sekolah (kepsek) SDS Kisamjaya Pekon Sidorejo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Yusuf Rais. Penjelasna tersebut disampaikan Yusuf Rais kepada Warta Lambar, Sabtu (10/9).
Menurut Yusuf, kedudukan dirinya sebagai kepsek digeser oleh Rustam yang sebelumnya adalah guru di sekolah tersebut. Ditambahkan Yusuf, dirinya digeser tanpa alasan yang jelas bahkan pergantian kepsek tersebut tanpa diketahui ketua yayasan.
Saat ini, Rustam pun menduduki kursi kepsek tersebut dan mengaku menjadi kepsek di sekolah itu. “Saya tidak terima perlakuan ini,” jelasnya.
Terpisah, Rustam yang telah duduk manis di kursi kepsek, mengatakan dirinya menjabat tersebut berdasarkan keinginan walimurid dan masyarakat serta pihak UPT Disdik meskipun belum diketahui ketua yayasan. “Akan tetapi belum sah karena Yusuf belum menyerahkan secara resmi kepada saya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Aan, mengatakan pihaknya belum merasa melantik dan mengganti kepsek. Dia menegaskan jika sekolah tersebut milik yayasan, karena itu segala sesuatunya, seperti pergantian kepsek, pertukaran guru, harus diketahui pihak yayasan. “Saya belum merasa mengganti dan melantik kepala sekolah,” jelasnya.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak yayasan tersebut belum memberikan teguran terhadap Rustam yang telah duduk dikursi kepsek dan menganggap dirinya adalah kepsek. (san)
Suoh, WL - Tanpa sepengetahuan ketua yayasan, Rustam berani menggeser kursi kepala sekolah (kepsek) SDS Kisamjaya Pekon Sidorejo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Yusuf Rais. Penjelasna tersebut disampaikan Yusuf Rais kepada Warta Lambar, Sabtu (10/9).
Menurut Yusuf, kedudukan dirinya sebagai kepsek digeser oleh Rustam yang sebelumnya adalah guru di sekolah tersebut. Ditambahkan Yusuf, dirinya digeser tanpa alasan yang jelas bahkan pergantian kepsek tersebut tanpa diketahui ketua yayasan.
Saat ini, Rustam pun menduduki kursi kepsek tersebut dan mengaku menjadi kepsek di sekolah itu. “Saya tidak terima perlakuan ini,” jelasnya.
Terpisah, Rustam yang telah duduk manis di kursi kepsek, mengatakan dirinya menjabat tersebut berdasarkan keinginan walimurid dan masyarakat serta pihak UPT Disdik meskipun belum diketahui ketua yayasan. “Akan tetapi belum sah karena Yusuf belum menyerahkan secara resmi kepada saya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Aan, mengatakan pihaknya belum merasa melantik dan mengganti kepsek. Dia menegaskan jika sekolah tersebut milik yayasan, karena itu segala sesuatunya, seperti pergantian kepsek, pertukaran guru, harus diketahui pihak yayasan. “Saya belum merasa mengganti dan melantik kepala sekolah,” jelasnya.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak yayasan tersebut belum memberikan teguran terhadap Rustam yang telah duduk dikursi kepsek dan menganggap dirinya adalah kepsek. (san)
Tidak ada komentar