Proyek Rabat Beton Belum Dilanjutkan
Rabu, 07 September 2011
Krui Selatan, WL - Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 900M dan Lebar 3M di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), masih diistirahatkan. Itu karena dana yang cair pada termin pertama telah habis dan masih dalam tahap penyelesaian Laporan Penggunaan Dana (LPD) termin kedua.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Sadarudin mengatakan kepada Warta Lambar, Selasa (6/9).
Pembangunan jalan rabat beton yang merupakan jalan lingkar pekon itu kini belum dapat dilanjutkan, dikarenakan dana yang dicairkan pada termin pertama sudah habis digunakan untuk membeli material dan membayar upah pekerja, dan masih dalam tahap penyelesaian Laporan Penggunaan Dana (LPD). “Kami sedang berupaya untuk pencairan dana termin kedua agar pembangunan dapat dilanjutkan,” ujar Sadar.
Masih kata Sadar, informasi yang diterima bahwa pencairan dana termin kedua diperkirakan dapat diturunkan dalam waktu dekat, dan yang tersisa pada pembangunan itu berkisar lebih dari Rp100 juta.
Warga berharap pembangunan jalan tersebut dapat dilanjutkan, agar dapat pembangunan itu dapat berjalan sesuai target yaitu dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan, mengingat jalan yang telah dibangun baru berjalan 25%. “Mudah-mudahan dana dapat dicairkan dalam waktu dekat dan kita dapat melanjutkan pembangunan,” (nov)
Krui Selatan, WL - Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 900M dan Lebar 3M di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), masih diistirahatkan. Itu karena dana yang cair pada termin pertama telah habis dan masih dalam tahap penyelesaian Laporan Penggunaan Dana (LPD) termin kedua.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Sadarudin mengatakan kepada Warta Lambar, Selasa (6/9).
Pembangunan jalan rabat beton yang merupakan jalan lingkar pekon itu kini belum dapat dilanjutkan, dikarenakan dana yang dicairkan pada termin pertama sudah habis digunakan untuk membeli material dan membayar upah pekerja, dan masih dalam tahap penyelesaian Laporan Penggunaan Dana (LPD). “Kami sedang berupaya untuk pencairan dana termin kedua agar pembangunan dapat dilanjutkan,” ujar Sadar.
Masih kata Sadar, informasi yang diterima bahwa pencairan dana termin kedua diperkirakan dapat diturunkan dalam waktu dekat, dan yang tersisa pada pembangunan itu berkisar lebih dari Rp100 juta.
Warga berharap pembangunan jalan tersebut dapat dilanjutkan, agar dapat pembangunan itu dapat berjalan sesuai target yaitu dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan, mengingat jalan yang telah dibangun baru berjalan 25%. “Mudah-mudahan dana dapat dicairkan dalam waktu dekat dan kita dapat melanjutkan pembangunan,” (nov)
untuk Laporan Penggunaan Dana, atau bentuk prtanggung jawaban keuangan trkait mslah pmbangunan harus jelas dan transpran, begitu jg dgn hsil'nya nanti d'harapkan ssuai dgn tujuan..
BalasHapus