Sampah Warga Pasar Krui Cemari Sungai
Selasa, 13 September 2011
Pesisir Tengah, WL - Sampah rumah tangga warga di Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menumpuk di Sungai Waybalau. Itu diperkirakan dipicu karena kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya terbilang rendah. Karena itu sungai tersebutpun tercemar.
Lurah Zahlul Farid, S.IP., kepada Warta Lambar, Senin (12/9), mengatakan pihaknya sempat mengajak warga bergotong-royong membersihkan sungai dari sampah. Namun inisiatif untuk meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan belum membuahkan hasil yang positif. “Kita sudah pernah mengajak warga bergotong-royong. Namun sepertinya warga tidak mau membersihkan jika tidak diajak langsung,” ungkap Zahlul.
Meski demikian, Zahlul menghimbau warga agar kebersihan lingkungan dijaga dan ditingkatkan. Mengingat, kelurahan tersebut merupakan pusat Kota Krui. “Disini adalah pusat Kota Krui, jadi kami akan terus berupaya agar dapat memberikan contoh yang patut untuk ditiru kelurahan dan pekon lain,” tutup Zahlul. (nov)
Pesisir Tengah, WL - Sampah rumah tangga warga di Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menumpuk di Sungai Waybalau. Itu diperkirakan dipicu karena kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya terbilang rendah. Karena itu sungai tersebutpun tercemar.
Lurah Zahlul Farid, S.IP., kepada Warta Lambar, Senin (12/9), mengatakan pihaknya sempat mengajak warga bergotong-royong membersihkan sungai dari sampah. Namun inisiatif untuk meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan belum membuahkan hasil yang positif. “Kita sudah pernah mengajak warga bergotong-royong. Namun sepertinya warga tidak mau membersihkan jika tidak diajak langsung,” ungkap Zahlul.
Meski demikian, Zahlul menghimbau warga agar kebersihan lingkungan dijaga dan ditingkatkan. Mengingat, kelurahan tersebut merupakan pusat Kota Krui. “Disini adalah pusat Kota Krui, jadi kami akan terus berupaya agar dapat memberikan contoh yang patut untuk ditiru kelurahan dan pekon lain,” tutup Zahlul. (nov)
Tidak ada komentar