Warga Suoh Langganan Korban Perampokan
Suoh, WL
Perilaku tak simpatik dan melanggar hukum yang dirasakan warga Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seperti pembegalan, pemalakan, perampokan, serta penganiayaan yang diduga kerap dilakukan warga Gunungdoh Kabupaten Tanggamus di jalur Suoh-Tanggamus, tak pelak membuat warga kecamatan itu merasa terjajah.
Hal tersebut dijelaskan warga setempat, Bambang, kepada “Warta” “Lambar”, Sabtu (27/8). Menurutnya, tindak kejahatan yang kerap dilakukan terhadap warga Suoh tersebut telah banyak menelan korban jiwa. “Hampir setiap tahun ada saja warga Suoh yang jadi korban perampokan dan pembegalan,” jelasnya. Tindak kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan pada jalur lintas tapi juga di Kecamatan Suoh.
Masih kata dia, dengan adanya perilaku-perilaku yang meresahkan tersebut, warga Suoh merasa terjajah dan tidak nyaman. Bambang berharap kepada kedua pihak Polres untuk meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut demi kenyamanan serta ketenangan warga. Pihak tersebut juga menginginkan, agar Polres Lambar mendirikan sebuah Pos Polisi di perbatasan Lambar-Tanggamus agar warga yang datang dari luar Lambar, tidak lagi melakukan kejahatan di wilayah tersebut serta berkerjasama dengan pihak Polres Tanggamus untuk
melakukan patroli setiap saat, di wilayah yang dianggap rawan tersebut.
Terpisah Peratin Sukono, menambahkan pihaknya membenarkan adanya tindak kejahatan tersebut mengingat telah banyak warganya yang menjadi korban kejahatan itu. “Saya sangat setuju sekali, kalau disitu didirikan Pos Polisi,” pungkasnya. “(san)”
Perilaku tak simpatik dan melanggar hukum yang dirasakan warga Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seperti pembegalan, pemalakan, perampokan, serta penganiayaan yang diduga kerap dilakukan warga Gunungdoh Kabupaten Tanggamus di jalur Suoh-Tanggamus, tak pelak membuat warga kecamatan itu merasa terjajah.
Hal tersebut dijelaskan warga setempat, Bambang, kepada “Warta” “Lambar”, Sabtu (27/8). Menurutnya, tindak kejahatan yang kerap dilakukan terhadap warga Suoh tersebut telah banyak menelan korban jiwa. “Hampir setiap tahun ada saja warga Suoh yang jadi korban perampokan dan pembegalan,” jelasnya. Tindak kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan pada jalur lintas tapi juga di Kecamatan Suoh.
Masih kata dia, dengan adanya perilaku-perilaku yang meresahkan tersebut, warga Suoh merasa terjajah dan tidak nyaman. Bambang berharap kepada kedua pihak Polres untuk meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut demi kenyamanan serta ketenangan warga. Pihak tersebut juga menginginkan, agar Polres Lambar mendirikan sebuah Pos Polisi di perbatasan Lambar-Tanggamus agar warga yang datang dari luar Lambar, tidak lagi melakukan kejahatan di wilayah tersebut serta berkerjasama dengan pihak Polres Tanggamus untuk
melakukan patroli setiap saat, di wilayah yang dianggap rawan tersebut.
Terpisah Peratin Sukono, menambahkan pihaknya membenarkan adanya tindak kejahatan tersebut mengingat telah banyak warganya yang menjadi korban kejahatan itu. “Saya sangat setuju sekali, kalau disitu didirikan Pos Polisi,” pungkasnya. “(san)”
Tidak ada komentar