Warga Tebapering Konsumsi Air Irigasi

AIR BERSIH : Sejumlah warga di beberapa pekon di Kecamatan Sukau mengambil air bersih di salah satu sungai di Pekon Tebapering Raya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sementara di Pekon Buaynyerupa beberapa bulan lalu telah dipasang pipa air bersih, namun tidak berfungsi maksimal. (Foto ROMI E)

Jum'at, 16 September 2011

Sukau, WL - Mengenang hari jadinya yang ke-20 Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih banyak pembangunan yang belum merata dan dirasakan warga.

Dilihat dari tema yang dihembuskan pemkab, “Melalui Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Lambar, Kita Sukseskan Program Pembangunan Kerakyatan Guna Terwujudnya Lambar yang Mandiri dan Bermanfaat.”

Ironisnya, fakta yang ada saat ini tidak sesuai dengan yang  disampaikan selama ini, seperti yang dirasakan warga Pemangku Talang Tengah Pekon Tebapering Raya Kecamatan Sukau, sejak beberapa tahun yang lalu warga setempat memanfaatkan aliran irigasi yang berhulu di Lumpakway karena sumber air bersih yang tidak tersedia.

Tokoh masyarakat setempat, Ahmadi, mengatakan warga di pekon tersebut mengonsumsi air dari aliran irigasi tersebut terpaksa dilakukan karena sumber air yang layak tidak tersedia. Parahnya lagi, saat turun hujan
kualitas air tidak terjamin kebersihanya. Karena selain warna air yang keruh juga tidak jarang ternak warga memasuki aliran irigasi tersebut.

Ahmadi menambahkan, banyak warga yang merasa kesulitan disaat kualitas air tidak baik, karena sebelum air bisa dimamfaat air terlebih dahulu diendapkan butuh berjam-jam untuk membersihkannya. “Kami sangat mengharapkan Pemda bisa membangun sumber air bersih, agar warga mengesumsi air yang layak konsumsi,”
pungkasnya. (rom)