5 Gadis Belia Tertipu
Sumberjaya, WL - Diiming-imingi gaji tinggi dan bekerja di pertokoan di Jakarta, lima gadis belia, masing-masing Ning Daryati binti Karnata (20),Tri Agustina binti Rasman (21), Nasiha binti Rahmat (17), Irmasurya binti Gunsul (21), dan Nur binti Rasdi (19), diduga kuat bakal dijadikan korban penjualan orang (trafficking). Kelima warga Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tersebut, ternyata ditipu oleh Nasim warga Kebuntebu.
Pasalnya, ketika diberangkatkan, Minggu (25/9), kelima korban hanya dibawa ke Bandarlampung dan di lokasi yang tak jelas. Hal tersebut dijelaskan Ketua LSM Lembaga Investigas Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara (LITPK-AN) Arhap, Rabu (28/9).
Menurutnya, sebelumnya Kasim mengaku orang yang diperintahkan CV. Citra Bakti Ibu (CBI) yang beralamatkan di Jakarta, untuk mencari pekerja di pertokoan. Sehingga kelima gadis belia tersebut tertarik untuk bekerja dengan iming-iming gaji tinggi. Akan tetapi ketika diberangkatkan kelima gadis tersebut hanya sampai Bandarlampung dan dikumpulkan di daerah yang tak jelas dan sempat diperlakukan dengan kasar oleh pengelola CBI. Merasa tertipu kelima gadis tersebut memberontak untuk pulang dengan membayar
Rp150/orang. Sesampainya di Sumberjaya Rabu (28/9), kelima gadis tersebut melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumberjaya. Dengan adanya laporan tersebut pihak polsek, langsung menangkap Nasim terlibat langsung dengan kasus tersebut tanpa perlawanan. Keterlibatan Nasim, adalah orang yang membawa dan
kelima gadis tersebut hingga Bandarlampung dan menyerahkanya kepada pihak CBI.
Kapolsek Sumberjaya AKP Bismark, S.H., mendampingi Kapolres AKBP Harri M.F, S.IK., melalui Kanit Reskrim Briptu Syarif, mengatakan pihaknya telah menangkap Nasim atas dugaan keterlibatan alam kasus dimaksud tanpa perlawanan. “Kasus ini masih kita proses,” pungkasnya. (san)
Kamis, 29 September 2011
Pasalnya, ketika diberangkatkan, Minggu (25/9), kelima korban hanya dibawa ke Bandarlampung dan di lokasi yang tak jelas. Hal tersebut dijelaskan Ketua LSM Lembaga Investigas Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara (LITPK-AN) Arhap, Rabu (28/9).
Menurutnya, sebelumnya Kasim mengaku orang yang diperintahkan CV. Citra Bakti Ibu (CBI) yang beralamatkan di Jakarta, untuk mencari pekerja di pertokoan. Sehingga kelima gadis belia tersebut tertarik untuk bekerja dengan iming-iming gaji tinggi. Akan tetapi ketika diberangkatkan kelima gadis tersebut hanya sampai Bandarlampung dan dikumpulkan di daerah yang tak jelas dan sempat diperlakukan dengan kasar oleh pengelola CBI. Merasa tertipu kelima gadis tersebut memberontak untuk pulang dengan membayar
Rp150/orang. Sesampainya di Sumberjaya Rabu (28/9), kelima gadis tersebut melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumberjaya. Dengan adanya laporan tersebut pihak polsek, langsung menangkap Nasim terlibat langsung dengan kasus tersebut tanpa perlawanan. Keterlibatan Nasim, adalah orang yang membawa dan
kelima gadis tersebut hingga Bandarlampung dan menyerahkanya kepada pihak CBI.
Kapolsek Sumberjaya AKP Bismark, S.H., mendampingi Kapolres AKBP Harri M.F, S.IK., melalui Kanit Reskrim Briptu Syarif, mengatakan pihaknya telah menangkap Nasim atas dugaan keterlibatan alam kasus dimaksud tanpa perlawanan. “Kasus ini masih kita proses,” pungkasnya. (san)
Kamis, 29 September 2011
Tidak ada komentar