Budidaya Ikan Air Tawar Dikembangkan
Lumbokseminung, WL - Usaha peternakan khususnya budidaya ikan air tawar jenis nila yang sejak beberap tahun terakhir mulai dikembangkan di Pekon Keagungan Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Usaha budidaya ikan yang akhir-akhir ini digeluti beberapa warga di Lumbokseminung, ada yang telah menularkan usaha tersebut ke tetangga yang belum memiliki usaha ternak ikan nila, akibat kurangnya pengetahuan cara perawatan dan yang paling utama keterbatasanya modal.
Sebagai mana diungkapkan Efrizon, salah satu pemilik usaha ternak ikan air tawar kepada Warta Lambar, Selasa, (11/10). Menurutnya, usaha yang digelutunya saat ini berawal kurang lebih dua tahun yang lalu. Dengan modal awal Rp15juta, setelah berjalan beberapa bulan dirinya menemui kendala yang pertama cara perawatan dan penjualan, seiring dengan berjalannya waktu dirinya yang dibantu istrinya menenukan cara tersendiri dalam hal perawatan.
Begitu juga dengan permasalahan penjualan dirinya mencari depot penjual ikan yang ada di beberapa daerah, yang ada diluar Lambar disinggung dengan harga dirinya menuturkan saat ini harga jual Rp23 ribu/Kg.
Masih kata dia, usaha yang digelutinya saat ini telah mampu memperkerjakan empat tenaga kerja yang bertugas menjaga dam mmberipakan ikan dengan upah Rp350ribu/bulan. Dirinya saat ini melihat beberapa warga yang ada disekitarnya nampak berminat untuk mengikuti jejaknya, akan tetapi permasalahan permodalan yang belum teratasi. Oleh sebap itu dirinya bersedia membantu warga yang berminat untuk memiliki usaha ternak ikan. “Dengan cara bagi dua hasil keuntungan penjualan,” pungkasnya.(rom)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Sebagai mana diungkapkan Efrizon, salah satu pemilik usaha ternak ikan air tawar kepada Warta Lambar, Selasa, (11/10). Menurutnya, usaha yang digelutunya saat ini berawal kurang lebih dua tahun yang lalu. Dengan modal awal Rp15juta, setelah berjalan beberapa bulan dirinya menemui kendala yang pertama cara perawatan dan penjualan, seiring dengan berjalannya waktu dirinya yang dibantu istrinya menenukan cara tersendiri dalam hal perawatan.
Begitu juga dengan permasalahan penjualan dirinya mencari depot penjual ikan yang ada di beberapa daerah, yang ada diluar Lambar disinggung dengan harga dirinya menuturkan saat ini harga jual Rp23 ribu/Kg.
Masih kata dia, usaha yang digelutinya saat ini telah mampu memperkerjakan empat tenaga kerja yang bertugas menjaga dam mmberipakan ikan dengan upah Rp350ribu/bulan. Dirinya saat ini melihat beberapa warga yang ada disekitarnya nampak berminat untuk mengikuti jejaknya, akan tetapi permasalahan permodalan yang belum teratasi. Oleh sebap itu dirinya bersedia membantu warga yang berminat untuk memiliki usaha ternak ikan. “Dengan cara bagi dua hasil keuntungan penjualan,” pungkasnya.(rom)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar