G21H Sedunia Tingkat KotaTingkatkan Kesehatan
Bandarlampung, WL - Gerakan 21 hari (G21H) cuci tangan pakai sabun se-Dunia, Tingkat Kota Bandarlampung dibuka Walikota Herman H.N. di lapangan Kalpataru Kemiling. Herman menghimbau seluruh warga Bandarlampung untuk tetap meningkatkan kesehatan, salah satunya dengan adanya gerakan cuci tangan pakai sabun. Herman juga mengatakan, bagi warga yang tidak memiliki sabun untuk mencuci tangan, asal menggunakan air saja sudah cukup.
“PKK ini tidak membagikan sabun, jadi bagi warga yang tidak punya sabun bagaimana harus memakai sabun saat mencuci tangan, silahkan pakai air sajalah” katanya, Selasa (11/10).
Pukul 11.30, Herman dan ketua TPPKK Kota Bandarlampung mencuci tangan bersama siswa-siswi perwakilan dari sekolah se kecamatan Kemiling. Sedikitnya ada delapan Ember yang telah didesain sedemikian sehingga dapat digunakan untuk memcuci tangan, karena telah diberi keran di sampingnya.
Disisi lain, Narila Hanum Waka Bidang IV TPPKK Kota Bandarlampung mengatakan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kota Bandarlampung sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan dari pusat tahun 2007-2009, dan yang terakhir mendapatkan penghargaan peniti emas.
Selain itu Hanum mengatakan sudah ada tiga kader yang telah menjadi kader terbaik, mereka adalah Sugiarti dari Kecamatan Panjang, Nurhayati dari Kecamatan Tanjung Karang Barat, dan yang terakhir adalah Juherti dari Kecamatan Sukarame. Kemudian kader tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat pusat.
“Masing-masing yang akan di kirim ke pusat nantinya ada enam orang, tiga orang dari terbaik provinsi dan tiga orang dari Kota Bandarlampung,” terangnya.
Masih menurut Hanum, saat ini sosialisasi telah sampai ketingkat sekolah-sekolah, mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah Atas. Tetapi TPPKK tidak lagi terjun langsung ke lepangan, tetapi langsung melalui guru-guru yang ada di sekolah” ujarnya. (len)
Rabu, 12 Oktober 2011
*)
“PKK ini tidak membagikan sabun, jadi bagi warga yang tidak punya sabun bagaimana harus memakai sabun saat mencuci tangan, silahkan pakai air sajalah” katanya, Selasa (11/10).
Pukul 11.30, Herman dan ketua TPPKK Kota Bandarlampung mencuci tangan bersama siswa-siswi perwakilan dari sekolah se kecamatan Kemiling. Sedikitnya ada delapan Ember yang telah didesain sedemikian sehingga dapat digunakan untuk memcuci tangan, karena telah diberi keran di sampingnya.
Disisi lain, Narila Hanum Waka Bidang IV TPPKK Kota Bandarlampung mengatakan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kota Bandarlampung sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan dari pusat tahun 2007-2009, dan yang terakhir mendapatkan penghargaan peniti emas.
Selain itu Hanum mengatakan sudah ada tiga kader yang telah menjadi kader terbaik, mereka adalah Sugiarti dari Kecamatan Panjang, Nurhayati dari Kecamatan Tanjung Karang Barat, dan yang terakhir adalah Juherti dari Kecamatan Sukarame. Kemudian kader tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat pusat.
“Masing-masing yang akan di kirim ke pusat nantinya ada enam orang, tiga orang dari terbaik provinsi dan tiga orang dari Kota Bandarlampung,” terangnya.
Masih menurut Hanum, saat ini sosialisasi telah sampai ketingkat sekolah-sekolah, mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah Atas. Tetapi TPPKK tidak lagi terjun langsung ke lepangan, tetapi langsung melalui guru-guru yang ada di sekolah” ujarnya. (len)
Rabu, 12 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar