Gotong-Royong Memperbaiki Sumber Air
Lumbokseminung, WL - Sejak seminggu terakhir warga Pemanggu Talangpakhuh Pekon Lumbok Selatan Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bergotong-royong memperbaiki sumber air bersih. Sebab, sejak musim kemarau melanda, sumber air di pemangku tersebut berkurang.
Demikian diungkapkan warga setempat, Irwan Hadi, kepada Warta Lambar, Senin (3/10). Menurutnya, selama musim kemarau warga yang terpaksa mengambil air bersih dengan jarak tempuh 1.500M untuk memenuhi konsumsi rumah tangga. Sementara kebutuhan mandi warga menggunakan air seadanya.
Masih kata dia, warga berharap kebutuhan air bersih segera terpenuhi. Itu setelah sumber air yang dibangun warga beroperasi. Selain jarak tempuh menuju sumber air yang cukup jauh, air yang dialirkan menuju pemangku tersebut menanjak baru ke rumah-rumah. “Kami sebagai warga tetap bersemangat melakukan gotong-royong dengan harapan instansi terkait memberikan bantuan,” terangnya.
Terpisah Pemangku Sapri, menambahkan gotong-royong membersihkan sumber air dilakukan sejak seminggu terakhir. Itu mengingat sejak musim kemarau datang sumber air yang ada tak terawat. “Harapan warga tetap bersemangat beraktivitas, walau bantuan yang diharapkan tidak juga kunjung didapat,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 04 Oktober 2011
Demikian diungkapkan warga setempat, Irwan Hadi, kepada Warta Lambar, Senin (3/10). Menurutnya, selama musim kemarau warga yang terpaksa mengambil air bersih dengan jarak tempuh 1.500M untuk memenuhi konsumsi rumah tangga. Sementara kebutuhan mandi warga menggunakan air seadanya.
Masih kata dia, warga berharap kebutuhan air bersih segera terpenuhi. Itu setelah sumber air yang dibangun warga beroperasi. Selain jarak tempuh menuju sumber air yang cukup jauh, air yang dialirkan menuju pemangku tersebut menanjak baru ke rumah-rumah. “Kami sebagai warga tetap bersemangat melakukan gotong-royong dengan harapan instansi terkait memberikan bantuan,” terangnya.
Terpisah Pemangku Sapri, menambahkan gotong-royong membersihkan sumber air dilakukan sejak seminggu terakhir. Itu mengingat sejak musim kemarau datang sumber air yang ada tak terawat. “Harapan warga tetap bersemangat beraktivitas, walau bantuan yang diharapkan tidak juga kunjung didapat,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 04 Oktober 2011
Tidak ada komentar