Gotong-Royong Perbaiki Irigasi
Sukau, WL - Petani padi yang ada di Pekon Tapaksiring Kecamatan Sukau kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar gotong-royong menjelang musim tanam yang tidak lama lagi datang. Sebagaimana diungkapkan Dahri kepada Warta Lambar, Selasa (11/10) menurutnya kegiatan gotong-royong, membersihkan rumput liar yang tumbuh menghambat aliran air.
Kegiatan tersebut krap dilakukan disaat menjelang musim tanam, dengan harapan suplai air yang mengalir hingga ke areal persawahan tampa ada yang menghambat. Apabila melihat didaerah lain sumber air yang mengalir diareal persawahan kerap terganggu, mengakibatkan hamparan sawah mengalami kekeringan disaat musim kemarau datang.
Dahri menambahkan, kegiatan gotong-royong yang diikuti seluruh warga yang memiliki areal persawahan yang menggunakan satu sumber air irigasi. Kegiatan tersebut dilakukan setiap menjelang musin tanam dan memulai gotong-royong diri hulu yang ada di aliran waywarkuk.
Saat disinggung sangsi bagi yang tidak mengikuti kegiatan gotong-royong, dirinya mengungkapkan kegiatan tersebut tidak ada paksaan dan telah menjadi kegitan rutin,jika ada yang tidak mengikuti dengan alasan keperluan keluarga warga yang lain memaklumminya. “Dengan harapan kedepan dinas insetansi terkait, bisa membantu pembangunan irigasi yang belum dibangun permanen,” pungkasnya.(rom)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Kegiatan tersebut krap dilakukan disaat menjelang musim tanam, dengan harapan suplai air yang mengalir hingga ke areal persawahan tampa ada yang menghambat. Apabila melihat didaerah lain sumber air yang mengalir diareal persawahan kerap terganggu, mengakibatkan hamparan sawah mengalami kekeringan disaat musim kemarau datang.
Dahri menambahkan, kegiatan gotong-royong yang diikuti seluruh warga yang memiliki areal persawahan yang menggunakan satu sumber air irigasi. Kegiatan tersebut dilakukan setiap menjelang musin tanam dan memulai gotong-royong diri hulu yang ada di aliran waywarkuk.
Saat disinggung sangsi bagi yang tidak mengikuti kegiatan gotong-royong, dirinya mengungkapkan kegiatan tersebut tidak ada paksaan dan telah menjadi kegitan rutin,jika ada yang tidak mengikuti dengan alasan keperluan keluarga warga yang lain memaklumminya. “Dengan harapan kedepan dinas insetansi terkait, bisa membantu pembangunan irigasi yang belum dibangun permanen,” pungkasnya.(rom)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar