Guru Harus Tingkatkan Kinerja
Balikbukit, WL - Tenaga pendidik di Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar) harus meningkatkan kinerjanya. Sebab, Pemerintah Pusat-Kabupaten Lambar telah memberi perhatian penuh kepada tenaga pendidik calon intelektual bangsa itu.
Demikian ditekankan Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., saat menyampaikan sambutan pada halal bi halal yang digelar Unit Pelaksana Teknik (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Balikbukit bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) kompleks pemkab setempat, Selasa (27/9).
Diterangkan, sedikitnya 37% dari Rp600,7 miliar total APBD Lambar 2010 dialokasikan untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan di kabupaten paling barat Provinsi Lampung tersebut. Selain itu, Pemerintah Pusat juga telah memberikan dana sertifikasi-non sertifikasi. Tak sampai di situ, sambung Mukhlis, Guru Honor Murni (GHM) pun tak luput dari perhatian pemerintah dengan memberi tunjangan fungsional.
Sebab itu, tidak ada alasan bagi guru untuk tak meningkatkan kinerja dalam mendidik calon pemimpin bangsa masa mendatang. Selain itu, Mukhlis juga menghimbau guru untuk tidak membawa balita saat mengajar karena bakal mengganggu konsentrasi saat menjalankan tugas. “Namun jika sesekali dapat dimaklumi. Tetapi jika terus-terusan nanti malah ngurus anak terus,” pungkas Mukhlis. (esa)
Rabu, 28 September 2011
Demikian ditekankan Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., saat menyampaikan sambutan pada halal bi halal yang digelar Unit Pelaksana Teknik (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Balikbukit bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) kompleks pemkab setempat, Selasa (27/9).
Diterangkan, sedikitnya 37% dari Rp600,7 miliar total APBD Lambar 2010 dialokasikan untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan di kabupaten paling barat Provinsi Lampung tersebut. Selain itu, Pemerintah Pusat juga telah memberikan dana sertifikasi-non sertifikasi. Tak sampai di situ, sambung Mukhlis, Guru Honor Murni (GHM) pun tak luput dari perhatian pemerintah dengan memberi tunjangan fungsional.
Sebab itu, tidak ada alasan bagi guru untuk tak meningkatkan kinerja dalam mendidik calon pemimpin bangsa masa mendatang. Selain itu, Mukhlis juga menghimbau guru untuk tidak membawa balita saat mengajar karena bakal mengganggu konsentrasi saat menjalankan tugas. “Namun jika sesekali dapat dimaklumi. Tetapi jika terus-terusan nanti malah ngurus anak terus,” pungkas Mukhlis. (esa)
Rabu, 28 September 2011
Bukan cuma u/ kec. balik bukit saja, tapi semua'ny khususnya LamBar, guru dlm mengajar d'harapkan agar sesuai dgn bidang jrusannya (skill), dan klo memang baground nya ngajar SD misalnya, tetap ngajar SD, jngan smpe ngajar SMP/SMA
BalasHapus