Harapkan Perbaikan Jalan Penghubung
Lumbokseminung, WL - Kian hari warga Pekon Pancurmas Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kerap mengalami kendala saat menuju Pekon Lumbok. Hal tersebut terjadi akibat buruknya medan yang dilalui. “Belum lagi, pembangunan jembatan yang belum juga rampung,” ungkap tokoh masyarakat setempat, Hermawan, kepada Warta Lambar, Senin (3/10).
Menurutnya, hingga kini badan jalan yang menghubungkan Pekon Pancurmas-Lumbok, belum pernah dibangun mengingat jalur tersebut satu-satunya akases jalan penghubung yang bisa dilalui sepeda motor (R2). Licinnya badan jalan saat turun hujan menjadi kendala.
Hermawan menambahkan warga setempat dan perangkat pekon kerap bergotong-royong. Itu bertujuan agar badan jalan bisa dilalui R2 dengan nyaman. Dengan harapan hasil gotong-royong warga bisa bertahan lama tetapi fakta yang ada jalan tersebut tidak pernah bertahan lama.
Kendala yang dialami warga tidak hanya sebatas itu pembangunan jembatan hingga saat ini belum juga selesai hanya jembatan darurat yang disediakan pihak konraktor dianggap terlalu kecil. Belum lagi lantai jembatan terbuat dari papan yang kurang berkualitas sehingga pengendara khawatir terjadi sesuatu tidak diinginkan. “Kami sebagai warga berharap jalan penghubung diperbaiki walau hanya onderlagh,” terangnya. (rom)
Selasa, 04 Oktober 2011
Menurutnya, hingga kini badan jalan yang menghubungkan Pekon Pancurmas-Lumbok, belum pernah dibangun mengingat jalur tersebut satu-satunya akases jalan penghubung yang bisa dilalui sepeda motor (R2). Licinnya badan jalan saat turun hujan menjadi kendala.
Hermawan menambahkan warga setempat dan perangkat pekon kerap bergotong-royong. Itu bertujuan agar badan jalan bisa dilalui R2 dengan nyaman. Dengan harapan hasil gotong-royong warga bisa bertahan lama tetapi fakta yang ada jalan tersebut tidak pernah bertahan lama.
Kendala yang dialami warga tidak hanya sebatas itu pembangunan jembatan hingga saat ini belum juga selesai hanya jembatan darurat yang disediakan pihak konraktor dianggap terlalu kecil. Belum lagi lantai jembatan terbuat dari papan yang kurang berkualitas sehingga pengendara khawatir terjadi sesuatu tidak diinginkan. “Kami sebagai warga berharap jalan penghubung diperbaiki walau hanya onderlagh,” terangnya. (rom)
Selasa, 04 Oktober 2011
Tidak ada komentar