Harga Elpiji Mulai Turun
Lumbokseminung, WL - Harga gas elpiji seberat tiga kilogeram (3Kg) di wilayah Lumbokseminnung saat ini berangsur turun meskipun harganya masih tergolong tinggi. Sebelumnya harga gas elpiji ukuran 3Kg tersebut mencapai Rp40 ribu/tabung, namun saat ini harga berada pada kisaran Rp23-25 ribu pertabungnya.
Hal tersebut dijelaskan Warga Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Murhadis, kepada Warta Lambar, Rabu (28/9). Menurutnya, harga dengan tingginya harga gas elpiji tersebut membuat makin berkurangnya jumlah warga yang menggunakan gas elpiji disaat memasak.
“Kenaikan dan kelangkaan gas elpiji telah terjadi sejak menjelang hari raya idul pitri 1432H, yang lalu,” jelasnya.
Ketika itu banyak warga yang membutuhkannya tetapi dipasar gas langka dengan harga tinggi, kelangkaan tersebut bukan gas ukuran 3Kg saja melainkan yang 12Kg.
Masihkata dia terkait hal tersebut pihaknya berharap, kedepannya harga gas elpiji ukuran 3Kg dan 12Kg dapat kembali setabil dengn hahra yang setandar,utamanya menjelang hari besar dapat dipastikan banyak warga yang membutuhkan. “Warga saat ini masih banyak yang khawatir kenaikan gas elpiji kembali naik disaat menjelang Idul adha, seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.(rom)
Kamis, 29 September 2011
Hal tersebut dijelaskan Warga Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Murhadis, kepada Warta Lambar, Rabu (28/9). Menurutnya, harga dengan tingginya harga gas elpiji tersebut membuat makin berkurangnya jumlah warga yang menggunakan gas elpiji disaat memasak.
“Kenaikan dan kelangkaan gas elpiji telah terjadi sejak menjelang hari raya idul pitri 1432H, yang lalu,” jelasnya.
Ketika itu banyak warga yang membutuhkannya tetapi dipasar gas langka dengan harga tinggi, kelangkaan tersebut bukan gas ukuran 3Kg saja melainkan yang 12Kg.
Masihkata dia terkait hal tersebut pihaknya berharap, kedepannya harga gas elpiji ukuran 3Kg dan 12Kg dapat kembali setabil dengn hahra yang setandar,utamanya menjelang hari besar dapat dipastikan banyak warga yang membutuhkan. “Warga saat ini masih banyak yang khawatir kenaikan gas elpiji kembali naik disaat menjelang Idul adha, seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.(rom)
Kamis, 29 September 2011
Tidak ada komentar