Jalur Talangdelapan-Tanjungraya Butuh Rehab
Sukau, WL - Warga Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar)
mengharapkan pemkab setempat merehab jalan penghubung Pemangku Talangdelapan-Tanjungraya. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat setempat Malyani, kepada Warta Lambar, Senin (26/9). Menurutnya jalan penghubung tersebut kondisinya sangat memrihatinkan. Jalan yang hanya sebatas onderlagh dan belum sekalipun direhab. Tak pelak, di saat hujan turun badan jalan cukup licin menyebabkan pengguna jalan yang menggunakan terlebih sepeda motor (R2) ekstra hati-hati. Keadan tersebut telah berlangsung cukup lama. Sementara warga terpaksa menggunakan jalan tersebut karena satu-satunya jalan yang dapat lintasi R2.
Malyani menambahkan warga berharap tidak lama menunggu agar jalan itu dibangun “Apa setelah badan jalan rusak lebih parah lagi, baru dilakukan pembangunan,” jelasnya.
“Kami hanya berharap pemkab melihat yang dirasakan warga. Kalu dianggap warga harus menderita berarti jalan tersebut tidak perlu dibangun,” terangnya.
Wartawan koran ini sempatmenyambangi kediaman Peratin Azwar Effendi, guna dimintai keterangan tentang masalah tersebut. Namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. (rom)
Selasa, 27 September 2011
mengharapkan pemkab setempat merehab jalan penghubung Pemangku Talangdelapan-Tanjungraya. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat setempat Malyani, kepada Warta Lambar, Senin (26/9). Menurutnya jalan penghubung tersebut kondisinya sangat memrihatinkan. Jalan yang hanya sebatas onderlagh dan belum sekalipun direhab. Tak pelak, di saat hujan turun badan jalan cukup licin menyebabkan pengguna jalan yang menggunakan terlebih sepeda motor (R2) ekstra hati-hati. Keadan tersebut telah berlangsung cukup lama. Sementara warga terpaksa menggunakan jalan tersebut karena satu-satunya jalan yang dapat lintasi R2.
Malyani menambahkan warga berharap tidak lama menunggu agar jalan itu dibangun “Apa setelah badan jalan rusak lebih parah lagi, baru dilakukan pembangunan,” jelasnya.
“Kami hanya berharap pemkab melihat yang dirasakan warga. Kalu dianggap warga harus menderita berarti jalan tersebut tidak perlu dibangun,” terangnya.
Wartawan koran ini sempatmenyambangi kediaman Peratin Azwar Effendi, guna dimintai keterangan tentang masalah tersebut. Namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. (rom)
Selasa, 27 September 2011
Tidak ada komentar