Kerusakan Jalur Alternatif Kian Parah
Batuketulis, WL - Kerusakan jalur lingkar yang juga jalur tembus antara Pekon Wayngison Kecamatan Batuketulis-Keluarahan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), semakin parah dan jika tidak berhati-hati cukup berbahaya bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut sebab,sekitar 15% dari panjang jalur tersebut rusak seperti berlubang dan aspal terkelupas.
Kerusakan tersebut sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ada perbaikan dari instansi terkait, kerusakan tersebut juga diduga karena banyak kendaraan yang membawa beban berat melintasi jalur tersebut tidak sesuai dengan kapasitas. Sehinggas akan merugikan masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan Asron, kepada Warta Lambar, Rabu (19/10), menurutnya, warga setempat sangat mengharapakan agar jalur alternatif tersebut segera diperbaiki sehingga para pengendara akan lebih nyaman. Sejauh ini sering terjadi kecelakaan akibat pengendara yang terjebak dilubang-lubang yang ada di badan jalan, jika kerusakan tersebut dibiarkan begitusaja maka tidak menutup kemungkinan akan menelan korban jiwa. “Selain berbahaya bagi pengendara roda empat (R4) maupun kendaraan roda dua (R2),” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut membuat warga yang ada tepat dipinggir jalan cukup tidak nyaman sebab saat kendaraan R4 melintas cukup bising dan getaran badan jalan hingga kerumah warga. “Dengan demikian diharapakan instansi terkait untuk memprrbaiki jalur alternatif tersebut demi kenyamanan para pengendara dan masyarakat setempat,” tutupnya. (nop)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Kerusakan tersebut sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ada perbaikan dari instansi terkait, kerusakan tersebut juga diduga karena banyak kendaraan yang membawa beban berat melintasi jalur tersebut tidak sesuai dengan kapasitas. Sehinggas akan merugikan masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan Asron, kepada Warta Lambar, Rabu (19/10), menurutnya, warga setempat sangat mengharapakan agar jalur alternatif tersebut segera diperbaiki sehingga para pengendara akan lebih nyaman. Sejauh ini sering terjadi kecelakaan akibat pengendara yang terjebak dilubang-lubang yang ada di badan jalan, jika kerusakan tersebut dibiarkan begitusaja maka tidak menutup kemungkinan akan menelan korban jiwa. “Selain berbahaya bagi pengendara roda empat (R4) maupun kendaraan roda dua (R2),” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut membuat warga yang ada tepat dipinggir jalan cukup tidak nyaman sebab saat kendaraan R4 melintas cukup bising dan getaran badan jalan hingga kerumah warga. “Dengan demikian diharapakan instansi terkait untuk memprrbaiki jalur alternatif tersebut demi kenyamanan para pengendara dan masyarakat setempat,” tutupnya. (nop)
Kamis, 20 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar