Pekon Kerbangdalam Dambakan Talud
Pesisir Utara, WL - Warga Pekon Kerbangdalam Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berharap pemkab setempat dapat memberikan bantuan untuk membangun talud penahan longsor sepanjang 700M di Waykendawai, yang juga untuk melancarkan irigasi areal persawahan warga di pekon itu.
Peratin Mizwar Efendi, kepada Warta Lambar, Selasa (18/10), mengatakan pihaknya cukup mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat memberikan bantuan pembangunan talud penahan longsor. “Kami sangat berharap agar Waykendawai dapat dibangun talud penahan longsor,” ujar Mizwar.
Masih kata Mizwar, jika hal itu terus dibiarkan dapat memicu kerusakan persawahan warga dan kerusakan SD di pekon itu. “Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sawah dan SD yang kerap saat hujan turun sering membanjiri SD tersebut.”
Mizwar menjelaskan pihaknya terus berusaha agar lokasi tersebut dapat segera dibangun talud penahan longsor, mengingat lokasi itu belum pernah mendapatkan pembangunan. “Saya sampai sekarang terus upayakan agar Waykendawai dibangun talud. Dengan demikian sawah warga tidak rusak dan SD tersebut aman dari banjir,” pungkas Mizwar. (nov)
Rabu, 19 Oktober 2011
*)
Peratin Mizwar Efendi, kepada Warta Lambar, Selasa (18/10), mengatakan pihaknya cukup mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat memberikan bantuan pembangunan talud penahan longsor. “Kami sangat berharap agar Waykendawai dapat dibangun talud penahan longsor,” ujar Mizwar.
Masih kata Mizwar, jika hal itu terus dibiarkan dapat memicu kerusakan persawahan warga dan kerusakan SD di pekon itu. “Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sawah dan SD yang kerap saat hujan turun sering membanjiri SD tersebut.”
Mizwar menjelaskan pihaknya terus berusaha agar lokasi tersebut dapat segera dibangun talud penahan longsor, mengingat lokasi itu belum pernah mendapatkan pembangunan. “Saya sampai sekarang terus upayakan agar Waykendawai dibangun talud. Dengan demikian sawah warga tidak rusak dan SD tersebut aman dari banjir,” pungkas Mizwar. (nov)
Rabu, 19 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar