Pekon Sukajadi Butuh Perhatian Maksimal
Airhitam, WL - Selain keberadaanya cukup jauh dari pusat kecamatan, Pekon Sukajadi Airhitam Kabupaten Lampung Barat (Lambar), juga terkesan kurang perhatian maksimal dari pemkab setempat. Pasalnya, mulai dari akses jalan menuju pekon tersebut masih berbentuk jalan tanah, belum ada jaringan listrik, serta fasilitas pekon yang kurang layak.
Hal tersebut dijelaskan Peratin Asep Lusmana, kepada Warta Lambar, Selasa (18/10). Menurutnya, dengan ketertinggalanya, warga pekon tersebut merasa terisolir. “Warga kami merasa terbelakang dengan kondisi pekon yang masih seperti ini,” jelasnya.
Ditambahkanya, kemajuan pekon tersebut cukup lamban karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi seperti itu. “Kalau pemerintah memperhatikan pekon kami serta merespons semua keinginan masyarakat, mukin pekon kami mampu mengimbangi pekon-pekon lain,” tambahnya.
Masih kata dia, pihaknya berharap kepada Pemkab Lambar untuk memperhatikan kondisi pekon tersebut, dengan mendatangi lokasi serta melihat semua fasilitas-fasilitas, yang dimiliki pekon.
“Saya harap pemerintah mendatangi langsung pekon kami serta melihat langsung kondisi pekon kami, agar pemerintah tau keadaan kami,” pungkasnya. (san)
Rabu, 19 Oktober 2011
*)
Hal tersebut dijelaskan Peratin Asep Lusmana, kepada Warta Lambar, Selasa (18/10). Menurutnya, dengan ketertinggalanya, warga pekon tersebut merasa terisolir. “Warga kami merasa terbelakang dengan kondisi pekon yang masih seperti ini,” jelasnya.
Ditambahkanya, kemajuan pekon tersebut cukup lamban karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi seperti itu. “Kalau pemerintah memperhatikan pekon kami serta merespons semua keinginan masyarakat, mukin pekon kami mampu mengimbangi pekon-pekon lain,” tambahnya.
Masih kata dia, pihaknya berharap kepada Pemkab Lambar untuk memperhatikan kondisi pekon tersebut, dengan mendatangi lokasi serta melihat semua fasilitas-fasilitas, yang dimiliki pekon.
“Saya harap pemerintah mendatangi langsung pekon kami serta melihat langsung kondisi pekon kami, agar pemerintah tau keadaan kami,” pungkasnya. (san)
Rabu, 19 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar