Pencairan Dana Tahap II Tunggu Kosering
Pesisir Selatan, WL - Dana Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan
(PNPM-MP) tahun 2011 tahap II, dicairkan setelah kosering.
Hal tersebut dijelaskan ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) M. Taufik, S.H., kepada Warta Lambar, (26/9). Menurutnya, di kecamatan tersebut pengerjaan kegiatan telah berjalan dengan tidak ada halangan untuk dana awal, sebesar 40% telah
dicairkan.
Menurut pantauan tim UPK penggunaan dana yang pertama terealisasi dengan baik. “Untuk dana tahap II saat ini kita tengah menunggu dana kosering,” jelasnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya dapat mencairkan dana tersebut ke TPK di masing-masing pekon. Untuk laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tahap I telah diterima UPK. Sehingga dari masing-masing pekon saat ini tidak kendala. Menyinggung besaran dana PNPM-MP anggaran 2011 di kecamatan tersebut mencapai Rp3 miliar yang dialokasikan untuk 14 pekon. “Dana ini 100% murni digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana atau pembangunan fisik,” tutup Taufik. (sul)
Selasa, 27 September 2011
(PNPM-MP) tahun 2011 tahap II, dicairkan setelah kosering.
Hal tersebut dijelaskan ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) M. Taufik, S.H., kepada Warta Lambar, (26/9). Menurutnya, di kecamatan tersebut pengerjaan kegiatan telah berjalan dengan tidak ada halangan untuk dana awal, sebesar 40% telah
dicairkan.
Menurut pantauan tim UPK penggunaan dana yang pertama terealisasi dengan baik. “Untuk dana tahap II saat ini kita tengah menunggu dana kosering,” jelasnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya dapat mencairkan dana tersebut ke TPK di masing-masing pekon. Untuk laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tahap I telah diterima UPK. Sehingga dari masing-masing pekon saat ini tidak kendala. Menyinggung besaran dana PNPM-MP anggaran 2011 di kecamatan tersebut mencapai Rp3 miliar yang dialokasikan untuk 14 pekon. “Dana ini 100% murni digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana atau pembangunan fisik,” tutup Taufik. (sul)
Selasa, 27 September 2011
Tidak ada komentar