Petugas Malas Bersihkan Sampah
Batuketulis, WL - Masyarakat Pasar Simpangluas Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung barat (Lambar) diresahkan adanya tumpukan sampah limbah pedagang sayuran dan jajanan di pasar tersebut. Sementara pengelola pasar hanya membersihkan sampah pada saat sehari menjelang pasaran saja, yaitu Kamis. Persoalannya, aroma tak sedap akibat tumpukan sampah cukup mengganggu dan meresahkan warga sekitar.
Sampah dari limbah pedagang sayuran dalam waktu satu minggu dipastikan membusuk. Itu menjadi alasan tersendiri warga sekitar dan mengharapkan pengelola pasar segera membersihkannya usai pasaran. Hal tersebut dijelaskan, Kasmito, warga setempat kepada Warta Lambar, Rabu (28/9).
Menurutnya pada saat hari pasaran biasanya para pedagang sayuran membuang sampah sembarangan hingga menumpuk di sekitar pasar tersebut. Untuk membersihkan sampah sudah menjadi tugas pengelola pasar. “Tetapi petugas hanya membersihkannya sehari menjelang pasaran saja. Meskipun warga sekitar beberapa kali mengeluhkan dan meminta pengelola untuk membersihkan pasar digelar,” ungkapnya.
Selain itu sampah plastik banyak berserakan berasal dari pedagang pakaian juga meresahkan warga sekitar. Terlebih pasar tersebut berada di tengah-tengah permukiman warga. “Untuk itu, kami berharap pengelola
membersihkan sampah-sampah segera setelah pasaran bubar,” tutupnya. (nop)
Kamis, 29 September 2011
Sampah dari limbah pedagang sayuran dalam waktu satu minggu dipastikan membusuk. Itu menjadi alasan tersendiri warga sekitar dan mengharapkan pengelola pasar segera membersihkannya usai pasaran. Hal tersebut dijelaskan, Kasmito, warga setempat kepada Warta Lambar, Rabu (28/9).
Menurutnya pada saat hari pasaran biasanya para pedagang sayuran membuang sampah sembarangan hingga menumpuk di sekitar pasar tersebut. Untuk membersihkan sampah sudah menjadi tugas pengelola pasar. “Tetapi petugas hanya membersihkannya sehari menjelang pasaran saja. Meskipun warga sekitar beberapa kali mengeluhkan dan meminta pengelola untuk membersihkan pasar digelar,” ungkapnya.
Selain itu sampah plastik banyak berserakan berasal dari pedagang pakaian juga meresahkan warga sekitar. Terlebih pasar tersebut berada di tengah-tengah permukiman warga. “Untuk itu, kami berharap pengelola
membersihkan sampah-sampah segera setelah pasaran bubar,” tutupnya. (nop)
Kamis, 29 September 2011
Tidak ada komentar