Ponpes Bina Islami Ujian Paket C Gelombang Kedua
Krui Selatan, WL - Ponpes Bina Islami Pekon Balaikencana Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), hari ini menggelar ujian paket C gelombang kedua. Itu setelah beberapa waktu lalu ponpes tersebut melangsungkan ujian yang sama dengan hasil yang cukup baik.
Pimpinan H. Johan Iskandar TH, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (10/10) mengatakan pihaknya hari ini menggelar ujian paket C dengan jumlah peserta sebanyak 27 peserta. Para peserta yang mengikuti ujian tersebut terbilang cukup jauh. Atau berasal dari Pekon Wayharu Kecamatan Bengkunatbelimbing.
Masih kata Johan, tujuan digelarnya ujian tersebut, yaitu agar para peserta kelak dapat lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Bahkan bukan tidak mungkin dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. “Semoga ujian kita besok dapat berjalan sebaik mungkin dan hasilnya sama dengan ujian beberapa waktu lalu,” lanjut Johan.
Johan juga menjelaskan, kini para dewan guru di ponpes itu diwajibkan dapat mengoperasikan komputer dengan mahir. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menggelar pelatihan komputer pada bulan November mendatang. “Sekarang semua guru harus bisa memainkan komputer dengan mahir. Mengenai hal itu kita rencananya akan memberikan pelatihan pada bulan depan yang total jumlah gurunya sebanyak 27 guru,” pungkas Johan. (nov)
Selasa, 11 Oktober 2011
*)
Pimpinan H. Johan Iskandar TH, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (10/10) mengatakan pihaknya hari ini menggelar ujian paket C dengan jumlah peserta sebanyak 27 peserta. Para peserta yang mengikuti ujian tersebut terbilang cukup jauh. Atau berasal dari Pekon Wayharu Kecamatan Bengkunatbelimbing.
Masih kata Johan, tujuan digelarnya ujian tersebut, yaitu agar para peserta kelak dapat lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Bahkan bukan tidak mungkin dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. “Semoga ujian kita besok dapat berjalan sebaik mungkin dan hasilnya sama dengan ujian beberapa waktu lalu,” lanjut Johan.
Johan juga menjelaskan, kini para dewan guru di ponpes itu diwajibkan dapat mengoperasikan komputer dengan mahir. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menggelar pelatihan komputer pada bulan November mendatang. “Sekarang semua guru harus bisa memainkan komputer dengan mahir. Mengenai hal itu kita rencananya akan memberikan pelatihan pada bulan depan yang total jumlah gurunya sebanyak 27 guru,” pungkas Johan. (nov)
Selasa, 11 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar