PPIP Balaikencana Terkendala Batu Belah
Krui Selatan, WL - Proyek saluran drainase di Pekon Balaikencana Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) kini mulai menemukan kendala.
Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Dapendri, kepada Warta Lambar, Selasa (27/9), mengatakan pihaknya kini mulai menemukan kendala dalam pembangunan saluran drainase yaitu terkait masalah batu belah. “Batu belah mulai langka,” ungkap Dapendri.
Masih kata Dapendri, meski pihaknya menemukan kendala namun pembangunan itu terus dilanjutkan sembari beberapa pengurusnya terus mencari tempat pembelian batu. “Sebelumnya kami menyuplai batu belah dari Tembakak. Namun kini kami tidak lagi mengambil dari sana karena batu belah telah habis dan kini kami tengah berupaya mencari,” lanjut Dapendri.
Pembangunan talut yang dinilai Dinas Pekerjaan Umum (PU) cukup baik itu, disambut antusias masyarakat dan diharapkan dapat berfungsi maksimal, “Semaksimal mungkin kami bangun agar masyarakat puas dengan hasil kerja kami,” tutup Dapendri. (nov)
Rabu, 28 September 2011
Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Dapendri, kepada Warta Lambar, Selasa (27/9), mengatakan pihaknya kini mulai menemukan kendala dalam pembangunan saluran drainase yaitu terkait masalah batu belah. “Batu belah mulai langka,” ungkap Dapendri.
Masih kata Dapendri, meski pihaknya menemukan kendala namun pembangunan itu terus dilanjutkan sembari beberapa pengurusnya terus mencari tempat pembelian batu. “Sebelumnya kami menyuplai batu belah dari Tembakak. Namun kini kami tidak lagi mengambil dari sana karena batu belah telah habis dan kini kami tengah berupaya mencari,” lanjut Dapendri.
Pembangunan talut yang dinilai Dinas Pekerjaan Umum (PU) cukup baik itu, disambut antusias masyarakat dan diharapkan dapat berfungsi maksimal, “Semaksimal mungkin kami bangun agar masyarakat puas dengan hasil kerja kami,” tutup Dapendri. (nov)
Rabu, 28 September 2011
Tidak ada komentar