PSAB Kembali Berfungsi
Waytenong, WL - Masyarakat Pekon Tanjungraya Kecamatan waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sempat mengeluhkan prasarana sarana air bersih (PSAB) yang tidak mengalir beberapa minggu lalu. Itu disebabkan mengecilnya air di ulu pipa saluran PSAB tersebut. Namun dengan koordinasi yang patut diacungi jempol masyarakat setempat bergotong-royong, Minggu (9/10), untuk mecari mata air baru. Usaha tersebut tidak sia-sia sebab PSAB dimaksud bisa mengalir sempurna dan bisa dirasakan kembali manfaatnya.
Hal tersebut dijelaskan Pj. Pratin Evan Prayuga, kepada Warta Lambar Senin (10/10). Menurutnya masyarakat setempat memperbaiki salauran PSAB termasuk memindahkan ulu air ke mata air yang lebih besar dan dianggap mencukupi kebutuhan air masyarakat.
Masih kata dia, diharapkan mengalirnya kembali PSAB tersebut bisa menjawab keluhan masyarakat karena kurangnya pasokan air bersih. Sambungnya, dirinya berterimakasih terhadap masyarakat yang cukup antusias dalam bergotong-royong untuk membangun kembali PSAB tersebut. “ Terlebih saat diminta untuk berkumpul masyarakat tidak segan-segan dan langsung berangkat menuju ulu air dan memindahkannya meski perbaikan tersebut cukup sulit. Namun dengan bergotong royong semua bisa berjalan sesuai harapan dan PSAB kembali mengalir normal dan mencukupi kebutuhan air seluruh masyarakat,” tutupnya (nop)
Selasa, 11 Oktober 2011
*)
Hal tersebut dijelaskan Pj. Pratin Evan Prayuga, kepada Warta Lambar Senin (10/10). Menurutnya masyarakat setempat memperbaiki salauran PSAB termasuk memindahkan ulu air ke mata air yang lebih besar dan dianggap mencukupi kebutuhan air masyarakat.
Masih kata dia, diharapkan mengalirnya kembali PSAB tersebut bisa menjawab keluhan masyarakat karena kurangnya pasokan air bersih. Sambungnya, dirinya berterimakasih terhadap masyarakat yang cukup antusias dalam bergotong-royong untuk membangun kembali PSAB tersebut. “ Terlebih saat diminta untuk berkumpul masyarakat tidak segan-segan dan langsung berangkat menuju ulu air dan memindahkannya meski perbaikan tersebut cukup sulit. Namun dengan bergotong royong semua bisa berjalan sesuai harapan dan PSAB kembali mengalir normal dan mencukupi kebutuhan air seluruh masyarakat,” tutupnya (nop)
Selasa, 11 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar