SMPN 1 Waykrui Terus Tingkatkan Prestasi
Waykrui, WL - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Waykrui Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus berusaha meningkatkan prestasi siswanya sesuai bakat yang dimiliki, salah satunya seni tari. Guru pembimbing seni tari, Wina Astuti, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (3/10), mengatakan pihaknya hingga kini terus giat memberikan pelatihan terhadap murid di bidang seni tari, yang secara perlahan mulai meningkat.
Dengan cara mengikuti kegiatan tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Kita pernah mengikuti pawai budaya tingkat kabupaten mewakili Kecamatan Waykrui dan kegiatan lainnya tingkat kecamatan dalam rangka memeriahkan HUT-RI bulan lalu,” ungkap Wina.
Masih kata Wina, pelatihan yang diberikan terhadap murid digelar dua kali seminggu dan hingga kini pelatihan tersebut perlahan mulai meningkat cukup baik, namun pelatihan tersebut kerap terkendala dengan sarana yang terbilang minim.
Pihak sekolah sudah melakukan pengajuan ke Dinas Pendidikan (Disdik) terkait minimnya sarana pelatihan murid dibidang seni tari, namun hingga kini usulan tersebut belum mendapat respon dari pihak Disdik.
Prestasi lain yang patut diacungi jempol yaitu dibidang olah raga, pernah mengikuti O2SN tingkat provinsi dibidang bola voli putri, meskipun hanya mendapat peringkat kelima.
Wina berharap Disdik dapat memberikan bantuan sarana yang sudah cukup lama ditunggu oleh para murid, agar prestasi para murid dapat lebih meningkat. Dengan demikian nama sekolah itu dapat dikenal hingga tingkat nasional. “Kami sangat mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan yang pernah kami usulkan, agar prestasi siswa kami semakin baik lagi,” pungkas Wina. (nov)
Selasa, 04 Oktober 2011
Dengan cara mengikuti kegiatan tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Kita pernah mengikuti pawai budaya tingkat kabupaten mewakili Kecamatan Waykrui dan kegiatan lainnya tingkat kecamatan dalam rangka memeriahkan HUT-RI bulan lalu,” ungkap Wina.
Masih kata Wina, pelatihan yang diberikan terhadap murid digelar dua kali seminggu dan hingga kini pelatihan tersebut perlahan mulai meningkat cukup baik, namun pelatihan tersebut kerap terkendala dengan sarana yang terbilang minim.
Pihak sekolah sudah melakukan pengajuan ke Dinas Pendidikan (Disdik) terkait minimnya sarana pelatihan murid dibidang seni tari, namun hingga kini usulan tersebut belum mendapat respon dari pihak Disdik.
Prestasi lain yang patut diacungi jempol yaitu dibidang olah raga, pernah mengikuti O2SN tingkat provinsi dibidang bola voli putri, meskipun hanya mendapat peringkat kelima.
Wina berharap Disdik dapat memberikan bantuan sarana yang sudah cukup lama ditunggu oleh para murid, agar prestasi para murid dapat lebih meningkat. Dengan demikian nama sekolah itu dapat dikenal hingga tingkat nasional. “Kami sangat mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan yang pernah kami usulkan, agar prestasi siswa kami semakin baik lagi,” pungkas Wina. (nov)
Selasa, 04 Oktober 2011
Tidak ada komentar