UPT Disdik Lemong Telusuri Faizullah
Lemong, WL - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Lemong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) jadualkan segera menelusuri kepala di SDN Pekon Rataagung Faizullah Bangsawan yang dilaporkan Ketua Komite M. Syaiful atas dugaan telah menilap dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) selama lima triwulan.
Kepala UPT Disdik Nasrudin, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (24/10), mengatakan pihaknya menjadualkan menelusuri kasus tersebut. “Kita akan segera menelusuri Faizullah Bangsawan untuk mencari tahu dugaan itu benar atau tidak,” ungkap Nasrudin.
Masih kata Nasrudin, pihaknya juga mengetahui hal itu setelah kasus tersebut diangkat ke ranah publik melalui media, namun pihaknya akan tetap berupaya menelusuri hal tersebut. “Kami benar-benar tahu hal ini setelah diangkat ke media. Dan kami belum mendapat perintah untuk memeriksanya namun kami tetap telusuri,” lanjutnya.
Jumlah dana BOS selama lima triwulan yang diduga dinikmati Faizullah mencapai angka Rp120 juta dan cukup membuat warga merasa gerah dengan ulah Faizullah. Warga berharap pemkab segera memeriksa dan memberhentikan Faizullah dari jabatannya jika terbukti. “Menurut kami warga sudah gerah dengan hal ini, namun kami akan berupaya secepatnya agar hal seperti ini dapat selesai dengan cepat,” pungkas Nasrudin. (nov)
Selasa, 25 Oktober 2011
Kepala UPT Disdik Nasrudin, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (24/10), mengatakan pihaknya menjadualkan menelusuri kasus tersebut. “Kita akan segera menelusuri Faizullah Bangsawan untuk mencari tahu dugaan itu benar atau tidak,” ungkap Nasrudin.
Masih kata Nasrudin, pihaknya juga mengetahui hal itu setelah kasus tersebut diangkat ke ranah publik melalui media, namun pihaknya akan tetap berupaya menelusuri hal tersebut. “Kami benar-benar tahu hal ini setelah diangkat ke media. Dan kami belum mendapat perintah untuk memeriksanya namun kami tetap telusuri,” lanjutnya.
Jumlah dana BOS selama lima triwulan yang diduga dinikmati Faizullah mencapai angka Rp120 juta dan cukup membuat warga merasa gerah dengan ulah Faizullah. Warga berharap pemkab segera memeriksa dan memberhentikan Faizullah dari jabatannya jika terbukti. “Menurut kami warga sudah gerah dengan hal ini, namun kami akan berupaya secepatnya agar hal seperti ini dapat selesai dengan cepat,” pungkas Nasrudin. (nov)
Selasa, 25 Oktober 2011
Tidak ada komentar