Warga Menangkap Ikan di Waysaral
Krui Selatan, WL - Waysaral yang terbentang dari Pekon Mandirisejati, Balaikencana, Padangraya, Waysuluh, Waynapal, Padanghaluan dan bermuara di Pemangku Waymayah Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), merupakan salah satu pelengkap kebutuhan dapur ibu rumah tangga pada saat muaranya jebol (begah, istilah lokal) dan mengalir ke laut.
Peratin Arifin kepada Warta Lambar, Sabtu (22/10), mengatakan pada saat Waysaral begah masyarakat di pekon itu menjadikannya sebagai tempat pelengkap kebutuhan dapur yaitu mencari berbagai jenis ikan. “Saat begah Waysaral cukup ramai dikunjungi, untuk mencari ikan dan udang,” ungkap Arifin.
Masih kata Arifin, saat begah bukan hanya warga pekon itu saja yang mencari ikan, namun dari pekon-pekon lain juga turut mencari ikan. “Bukan hanya warga Lintik saja yang berdatangan tetapi warga dari pekon lain di Krui Selatan. Dan itu sudah menjadi tradisi saat Waysaral begah,” lanjut Arifin.
Salah seorang warga Syahril mengatakan saat Waysaral begah banyak yang cukup terbantu untuk melengkapi kebutuhan dapur, mengingat tidak jarang warga yang mendapat ikan cukup banyak. “Waysaral ini cukup membantu kami, Waysaral begah hanya terjadi beberapa bulan sekali jika debit airnya sudah cukup besar dan hal seperti ini sudah berlangsung sejak lama,” pungkas Syahril. (nov)
Senin, 24 Oktober 2011
Peratin Arifin kepada Warta Lambar, Sabtu (22/10), mengatakan pada saat Waysaral begah masyarakat di pekon itu menjadikannya sebagai tempat pelengkap kebutuhan dapur yaitu mencari berbagai jenis ikan. “Saat begah Waysaral cukup ramai dikunjungi, untuk mencari ikan dan udang,” ungkap Arifin.
Masih kata Arifin, saat begah bukan hanya warga pekon itu saja yang mencari ikan, namun dari pekon-pekon lain juga turut mencari ikan. “Bukan hanya warga Lintik saja yang berdatangan tetapi warga dari pekon lain di Krui Selatan. Dan itu sudah menjadi tradisi saat Waysaral begah,” lanjut Arifin.
Salah seorang warga Syahril mengatakan saat Waysaral begah banyak yang cukup terbantu untuk melengkapi kebutuhan dapur, mengingat tidak jarang warga yang mendapat ikan cukup banyak. “Waysaral ini cukup membantu kami, Waysaral begah hanya terjadi beberapa bulan sekali jika debit airnya sudah cukup besar dan hal seperti ini sudah berlangsung sejak lama,” pungkas Syahril. (nov)
Senin, 24 Oktober 2011
Tidak ada komentar