Warga Padangtambak Siap Hibahkan Tanah
Waytenong, WL - Guna kepentingan perluasan badan jalan sepanjang 200M, jalur penghubung Pekon Tanjungraya-Padangtambak Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), warga Padangtambak yang bermukin di sisi kiri-kanan bersedia menghibahkan tanah seluas 1M.
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat, Mat Soleh, kepada Warta Lambar, Rabu (28/9). Menurutnya, warga ikhlas menghibahkan tanah tersebut demi meningkatkan kemajuan pekon. “Agar pemukiman di pekon tersebut dapat tertata rapi,” jelasnya.
Ditambahkanya, warga berharap agar pelebaran badan jalan tidak terkendala kurangnya lokasi. Terlebih, jalur tersebut nerupakan jalur yang strategis untuk perkembangan pekon karena jalan tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga. Mat Soleh berharap keikhlasan warga di pekon itu direspons Pemkab Lambar. “Jangan sampai keinginan warga tidak direspons,” tambahnya.
Terpisah, salah seorang anggota Lembaga Himpunan Pemekonan (LHP), Hasan Azhari, menambahkan sikap warga yang rela menghibahkan sebagian tanahnya untuk perkembangan pekon dimaksud, cukup bagus dan layak diacungkan jempol. Oleh karenannya harus disambut positif. “Semoga pemerintah dapat mengabulkan keinginan warga tersebut. Artinya, pemerintah merealisasikan jalan penghubung dimaksud dilebarkan,” pungkasnya. (san)
Kamis, 29 September 2011
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat, Mat Soleh, kepada Warta Lambar, Rabu (28/9). Menurutnya, warga ikhlas menghibahkan tanah tersebut demi meningkatkan kemajuan pekon. “Agar pemukiman di pekon tersebut dapat tertata rapi,” jelasnya.
Ditambahkanya, warga berharap agar pelebaran badan jalan tidak terkendala kurangnya lokasi. Terlebih, jalur tersebut nerupakan jalur yang strategis untuk perkembangan pekon karena jalan tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga. Mat Soleh berharap keikhlasan warga di pekon itu direspons Pemkab Lambar. “Jangan sampai keinginan warga tidak direspons,” tambahnya.
Terpisah, salah seorang anggota Lembaga Himpunan Pemekonan (LHP), Hasan Azhari, menambahkan sikap warga yang rela menghibahkan sebagian tanahnya untuk perkembangan pekon dimaksud, cukup bagus dan layak diacungkan jempol. Oleh karenannya harus disambut positif. “Semoga pemerintah dapat mengabulkan keinginan warga tersebut. Artinya, pemerintah merealisasikan jalan penghubung dimaksud dilebarkan,” pungkasnya. (san)
Kamis, 29 September 2011
Tidak ada komentar