Capaian PPIP dan PNPM-MP Sumberjaya 90%
Sumberjaya,WL - Progres pengerjaan proyek fisik bersumber Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) dan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Kecamatan Sumberjaya dan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mencapai 90%, dengan harapan bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Camat Yedi Ruhyadi, S.P., kepada Warta Lambar, Selasa (1/11). Menurutnya, dana sebesar Rp2,25 miliar lebih untuk PNPM-MP di 11 pekon dan Rp1,5 miliar untuk PPIP terbagi enam pekon dikelola dengan baik.
Dan sejauh ini amanah yang diberikan kepada pelaku pembangunan, seperti Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Kelompok Masyarakat (Pokmas), dilakukan dengan baik dan tidak ada laporan adanya penyelewengan dan kinerja yang asal-asalan oleh. “Sejauh ini belum ada permasalahan dalam pengerjaannya dan pekerjaan berasal dari dua sumber dana tersebut berjalan dengan baik bahkan dikebut agar selesai pada akhir bulan ini,” jelasnya.
Lanjut Yedi, pihaknya berterimakasih kepada instansi terkait atas alokasi pembangunan pekon tertinggal sehingga penyetaraan kini dirasakan warganya. “Dengan harapan ke depan masih ada dana lain yang diperuntukkan untuk kecamatan itu, sebab masih banyak pekon-pekon yang belum tersentuh pembangunan seperti halnya pembangunan infrastruktur di pekon-pekon pedalaman dan yang ada di Kebuntebu pemekaran Sumberjaya juga masih banyak yang membutuhkan pembangunan tersebut,” tutupnya. (nop)
Rabu, 02 November 2011
Hal tersebut disampaikan Camat Yedi Ruhyadi, S.P., kepada Warta Lambar, Selasa (1/11). Menurutnya, dana sebesar Rp2,25 miliar lebih untuk PNPM-MP di 11 pekon dan Rp1,5 miliar untuk PPIP terbagi enam pekon dikelola dengan baik.
Dan sejauh ini amanah yang diberikan kepada pelaku pembangunan, seperti Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Kelompok Masyarakat (Pokmas), dilakukan dengan baik dan tidak ada laporan adanya penyelewengan dan kinerja yang asal-asalan oleh. “Sejauh ini belum ada permasalahan dalam pengerjaannya dan pekerjaan berasal dari dua sumber dana tersebut berjalan dengan baik bahkan dikebut agar selesai pada akhir bulan ini,” jelasnya.
Lanjut Yedi, pihaknya berterimakasih kepada instansi terkait atas alokasi pembangunan pekon tertinggal sehingga penyetaraan kini dirasakan warganya. “Dengan harapan ke depan masih ada dana lain yang diperuntukkan untuk kecamatan itu, sebab masih banyak pekon-pekon yang belum tersentuh pembangunan seperti halnya pembangunan infrastruktur di pekon-pekon pedalaman dan yang ada di Kebuntebu pemekaran Sumberjaya juga masih banyak yang membutuhkan pembangunan tersebut,” tutupnya. (nop)
Rabu, 02 November 2011
Tidak ada komentar