Gubernur Urung Buka FTS XIV
Balikbukit, WL - Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P—akrab disapa Oedin—untuk kesekian kalinya batal ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menghadiri even besar yang dihelat. Sementara pada dua even penting di tanah Beguai Jejama Sai Betik sebelumnya, Oedin hanya mengutus perwakilan. Dua even tersebut, yakni HUT XX Lambar, Sabtu (24/9) silam, Oedin mengutus Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung, H. Hidayat, S.H. dan ujicoba Bandar Udara Serai Krui, Rabu (28/9) lalu Udin tak hadir.
Pada pembukaan perhelatan FTS XIV di Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Senin (24/10), Oedin juga berhalangan dan mengutus Sekprov, Ir. Berlian Tihang, M.T. Meski begitu, pembukaan berlangsung sesuai skedul. Seremoni pembukaan FTS yang bertema, Kemilau Budaya Bumi Sai Batin, diawali pertunjukan tari sembah sai batin. Selanjutnya, penampilan seni hahiwang—ratapan—dibawakan Mamak Laok. Dalam hahiwangnya, Mamak Laok sempat menyentil PLN yang kerap byar-pet dan dianggap merugikan masyarakat karena kerap merusak harta benda konsumen yang beroperasikan menggunakana arus listrik.
Mamak Laok juga sempat menggambarkan penderitaan perambah yang diturunkan tim beberapa waktu lalu yang saat ini tengah kebingungan. Meski diakhirnya, hahiwang Mamak Laok sedikit beraroma politis.
Dalam sambutannya Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M. menegaskan jika kini terus berpikir dan berupaya membangun Lambar mengejar ketertinggalannya. Dikatakan, Lambar penuh dengan potensi wisata. “Seperti Danau Asam, Danau Minyak, Danau Lebar, Danau Belibis di Kecamatan Suoh.”
Sementara, Berlian saat menyampaikan sambutan gubernur, menyampaikan jika gubernur tengah ada acara dengan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri. Dikatakan, FTS adalah sebagai wahana memperkenalkan budaya dan seni masyarakat Lambar.
Selanjutnya Berlian menegaskan jika sektor pariwisata di Lambar mempunyai peranan penting dalam menopang perekonomian Lambar. “Seperti Pantai Karangnyimbor Tanjungsetia yang telah mendunia. Telah saatnya dikelola melibatkan berbagai unsur lapisan masyarakat,” kata Berlian. (esa)
Senin, 24 Oktober 2011
*)
Pada pembukaan perhelatan FTS XIV di Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Senin (24/10), Oedin juga berhalangan dan mengutus Sekprov, Ir. Berlian Tihang, M.T. Meski begitu, pembukaan berlangsung sesuai skedul. Seremoni pembukaan FTS yang bertema, Kemilau Budaya Bumi Sai Batin, diawali pertunjukan tari sembah sai batin. Selanjutnya, penampilan seni hahiwang—ratapan—dibawakan Mamak Laok. Dalam hahiwangnya, Mamak Laok sempat menyentil PLN yang kerap byar-pet dan dianggap merugikan masyarakat karena kerap merusak harta benda konsumen yang beroperasikan menggunakana arus listrik.
Mamak Laok juga sempat menggambarkan penderitaan perambah yang diturunkan tim beberapa waktu lalu yang saat ini tengah kebingungan. Meski diakhirnya, hahiwang Mamak Laok sedikit beraroma politis.
Dalam sambutannya Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M. menegaskan jika kini terus berpikir dan berupaya membangun Lambar mengejar ketertinggalannya. Dikatakan, Lambar penuh dengan potensi wisata. “Seperti Danau Asam, Danau Minyak, Danau Lebar, Danau Belibis di Kecamatan Suoh.”
Sementara, Berlian saat menyampaikan sambutan gubernur, menyampaikan jika gubernur tengah ada acara dengan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri. Dikatakan, FTS adalah sebagai wahana memperkenalkan budaya dan seni masyarakat Lambar.
Selanjutnya Berlian menegaskan jika sektor pariwisata di Lambar mempunyai peranan penting dalam menopang perekonomian Lambar. “Seperti Pantai Karangnyimbor Tanjungsetia yang telah mendunia. Telah saatnya dikelola melibatkan berbagai unsur lapisan masyarakat,” kata Berlian. (esa)
Senin, 24 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar