Jembatan Pagardewa-Jagaraga Makan Korban
Sukau, WL - Jembatan penghubung Pekon Pagardewa-Jagaraga Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang kondisinya memrihatinkan dan tidak kunjung diperbaiki, akhirnya memakan korban. Salah seorang pelintas yang mengendarai sepeda motor (R2) Yamaha Yupiter Z, Gunawan (20) terperosok karena lantai jembatan yang terbuat dari papan itu patah. Tak pelak kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka pada lutut.
Tokoh masyarakat Pagardewa, Ahmad Firdaus, kepada Warta Lambar, Senin (31/10), menturkan saat kejadian salah seorang pelintas, Irwanto, dari Jagaraga dengan tujuan Pagardewa menyaksikan Gunawan yang tiba-tiba terjerembab karena papan patah. “Karena kondisinya telah rapuh,” kata Ahmad. Beruntung kejadian naas itu tidak memakan korban jiwa, tetapi kendaran korban menggantung di antara lantai jembatan.
Masih kata dia, saat ini kendaraan R2 maupun R4 yang melintas di jembatan tersebut yang hendak menuju Pagardewa kerap berputar arah. Walau jalan yang ditempuh cukup jauh akan tetapi keselamatan yang lebih diutamakan. Selama ini warga setempat telah beberapa kali melakukan perbaikan lantai jembatan yang terbuat dari papan. Namun meterial papan tersebut tidak bertahan lama karena setiap hari kendaran yang melintas di jembatan tersebut cukup banyak. “Diharapkan pemkab memperbaiki jembatan penghubung tersebut sebelum jatuh korban yang lebih parah dari yang telah terjadi,” terangnya.
Terpisah, korban Gunawan menambahkan saat dirinya melintas, kondisi jembatan sedang basah setelah diguyur hujan. Dia mendadak terkejut setelah kendaraannya terperosok. Akibatnya lutut sebelah kirinya terjepit lantai jembatan dan kendarannya menggantung. “Diharapkan kepada pengendara yang akan melintas di jembatan tersebut agar lebih berhati-hati, dengan harapan tidak menjadi korban seperti saya ini,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 01 Nopember 2011
Tokoh masyarakat Pagardewa, Ahmad Firdaus, kepada Warta Lambar, Senin (31/10), menturkan saat kejadian salah seorang pelintas, Irwanto, dari Jagaraga dengan tujuan Pagardewa menyaksikan Gunawan yang tiba-tiba terjerembab karena papan patah. “Karena kondisinya telah rapuh,” kata Ahmad. Beruntung kejadian naas itu tidak memakan korban jiwa, tetapi kendaran korban menggantung di antara lantai jembatan.
Masih kata dia, saat ini kendaraan R2 maupun R4 yang melintas di jembatan tersebut yang hendak menuju Pagardewa kerap berputar arah. Walau jalan yang ditempuh cukup jauh akan tetapi keselamatan yang lebih diutamakan. Selama ini warga setempat telah beberapa kali melakukan perbaikan lantai jembatan yang terbuat dari papan. Namun meterial papan tersebut tidak bertahan lama karena setiap hari kendaran yang melintas di jembatan tersebut cukup banyak. “Diharapkan pemkab memperbaiki jembatan penghubung tersebut sebelum jatuh korban yang lebih parah dari yang telah terjadi,” terangnya.
Terpisah, korban Gunawan menambahkan saat dirinya melintas, kondisi jembatan sedang basah setelah diguyur hujan. Dia mendadak terkejut setelah kendaraannya terperosok. Akibatnya lutut sebelah kirinya terjepit lantai jembatan dan kendarannya menggantung. “Diharapkan kepada pengendara yang akan melintas di jembatan tersebut agar lebih berhati-hati, dengan harapan tidak menjadi korban seperti saya ini,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 01 Nopember 2011
Tidak ada komentar