Musim Penghujan Rentan Bencana
Lumbokseminung, WL - Perubahan cuaca yang terjadi sejak sebulan terakhir mengakibatkan sejumlah daerah mengalami musibah longsor. Hal tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini dan tidak dapat diprediksi. Akibatnya beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang topografi berupa pengunungan potnsial terhadap bencana. Musibah yang selama ini dialami yakni longsornya dan banjir.
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyaratakat Pekon Sukabanjar Kecamatan Lumbokseminung, Muslim, kepada Warta Lambar, Senin (31/10). Menurutnya, sejak sebulan terakhir cuaca di Lampung, khususnya Lambar kerap tidak bersahabat. Dimana terik matahari sedang menyengat, seketika mendadak turun hujan deras itu terjadi berulang kali.
Muslim menambahkan, selain membuat beberapa ruas jalan longsor juga mengakibatkan rumah warga yang digenangi air hujan karena drainase tak berfungsi sebagaimana mestinya. Itu diduga akibat pembangunannya kurang sempurna dan tanah yang ada di sisi jalan longsor sebagai dampak penebangan liar yang. Jika drainase dan penebangan liar tetap dibiarkan dikhawatirkan dikemudian hari akan mendatangkan musibah yang lebih parah. “Kami sebagai warga mengharapkan instansi tekait memperbaiki drainase yang kurang berfungsi optimal. Juga kepada pelaku pembalakan kami minta segera menghentikan kegiatan tersebut,” terangnya.
Terpisah, Peratin Samsun mengatakan sejak musim penghujan perangkat pekon telah beberapa kali memberikan penyuluhan kepada warga agar membersihkan drainase yang ada di lingkungan masing-masing. Juga perangkat pekon tidak lupa memberikan saran agar setiap warga yang melakukan penebangan agar segera menghentikan kegiatan tersebut sebelum mendatangkan musibah. “Jika saran perangkat pekon tidak sampai diindahkan dan ada hal-hal yang tidak diingikan terjadi perangkat pekon tidak disalahkan karena memberikan peringatan,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 01 Nopember 2011
Hal tersebut dijelaskan tokoh masyaratakat Pekon Sukabanjar Kecamatan Lumbokseminung, Muslim, kepada Warta Lambar, Senin (31/10). Menurutnya, sejak sebulan terakhir cuaca di Lampung, khususnya Lambar kerap tidak bersahabat. Dimana terik matahari sedang menyengat, seketika mendadak turun hujan deras itu terjadi berulang kali.
Muslim menambahkan, selain membuat beberapa ruas jalan longsor juga mengakibatkan rumah warga yang digenangi air hujan karena drainase tak berfungsi sebagaimana mestinya. Itu diduga akibat pembangunannya kurang sempurna dan tanah yang ada di sisi jalan longsor sebagai dampak penebangan liar yang. Jika drainase dan penebangan liar tetap dibiarkan dikhawatirkan dikemudian hari akan mendatangkan musibah yang lebih parah. “Kami sebagai warga mengharapkan instansi tekait memperbaiki drainase yang kurang berfungsi optimal. Juga kepada pelaku pembalakan kami minta segera menghentikan kegiatan tersebut,” terangnya.
Terpisah, Peratin Samsun mengatakan sejak musim penghujan perangkat pekon telah beberapa kali memberikan penyuluhan kepada warga agar membersihkan drainase yang ada di lingkungan masing-masing. Juga perangkat pekon tidak lupa memberikan saran agar setiap warga yang melakukan penebangan agar segera menghentikan kegiatan tersebut sebelum mendatangkan musibah. “Jika saran perangkat pekon tidak sampai diindahkan dan ada hal-hal yang tidak diingikan terjadi perangkat pekon tidak disalahkan karena memberikan peringatan,” pungkasnya. (rom)
Selasa, 01 Nopember 2011
Tidak ada komentar