Pasar Bungin Butuh Tambahan Bangunan
Gedungsurian, WL - Pasar Bungin yang memiliki 20 los tertutup dan 60 los terbuka, baru beroperasi sejak dua tahun terakhir terletak di Pekon Puramekar Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Sebagai mana diketahui pasar tersebut adalah milik pemkab namun, meski masih tergolong baru pasar tersebut masih membutuhkan tambahan bangunan seperti, lokasi pasar yang masih becek dan membutuhkan pemasangan paping, dan masih kekurangan los sehingga banyak para pedagang yang belum memiliki los dan pasilitas-pasilitas yang belum ada tersebut masih mamakai fasilitas pekon. Hal tersebut dijelaskan Peratin Drs. Rusman, kepada Warta Lambar, Rabu (26/10).
Menurut Rusman, kondisi pasar yang masih membutuhkan penambahan pasilitas tersebut, cukup dikeluhkan para pedangang dan aparat pekon setempat selaku pengelola pasar tersebut.
Dikatakan Rusman, pihak pekon tidak mampu lagi untuk menambahkan kekurangan pasilitas yang dibutuhkan pasar, mengingat kondisi pekon juga cukup tak mampu untuk menambah pasilitas pasar tersebut.
Untuk itu Rusman berharap dinas terkait, untuk segera turun kelapangan dan melihat keadaan pasar tersebut secara langsung, dan segera mempasilitasi semua kekurangan yang dibutuhkan pasar tersebut. “Jangan sampai kekurangan itu dibiarkan berlarut-larut,” pungkasnya. (san)
Kamis, 27 Oktober 2011
*)
Menurut Rusman, kondisi pasar yang masih membutuhkan penambahan pasilitas tersebut, cukup dikeluhkan para pedangang dan aparat pekon setempat selaku pengelola pasar tersebut.
Dikatakan Rusman, pihak pekon tidak mampu lagi untuk menambahkan kekurangan pasilitas yang dibutuhkan pasar, mengingat kondisi pekon juga cukup tak mampu untuk menambah pasilitas pasar tersebut.
Untuk itu Rusman berharap dinas terkait, untuk segera turun kelapangan dan melihat keadaan pasar tersebut secara langsung, dan segera mempasilitasi semua kekurangan yang dibutuhkan pasar tersebut. “Jangan sampai kekurangan itu dibiarkan berlarut-larut,” pungkasnya. (san)
Kamis, 27 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar