Perangkat Pekon Sosialisai Anjing Liar
Sukau, WL - Banyaknya kejadian kecelakan lalulintas akhir-akhir ini yang dialami pengguna jalan akibat banyaknya anjing yang kerap berkeliaran hingga ke tengah jalan membuat perangkat Pekon Pagardewa Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan menggelar sosialisasi kepada seluruh warga yang ada di pekon tersebut untuk menambat anjing peliharaannya masing-masing.
Peratin Pagardewa Tahmiza kepada Warat Lambar, Selasa (1/11), mengatakan banyaknya pengguna jalan yang terjatuh akibat menabrak ajing yang setiap hari berkeliaran ke jalan. Diharapkan seluruh warga mendengarkan apa yang disampaikan perangkat pekon agar setiap pengguna jalan yang melintas di pekon tersebut merasa nyaman setelah tidak ada lagi anjing yang berkeliaran hingga ke tengah jalan.
Tahmiza menambahkan kesadaran pemilik anjing menambatkan anjing peliharan diduga kurang. Akan tapi perangkat pekon akan berupaya semaksimal mungkin, agar anjing yang sering berkeliaran hingga ketengah jalan dalam waktu dekat tidak ada lagi. Saat disinggung sanksi apa jika ditemukan warganya yang memiliki ajing peliharan yang tidak diikat, pihaknya akan memberikan sanksi yakni membunuh ajing yang diliarkan tersebut siapa pun juga pemiliknya. “Sehingga apa yang disampaikan perangkat pekon nantinya tolong diindahkan, jika tidak mau ajing peliharannya terbunuh akibat di tembak oleh perangkat pekon,” terangnya.
Warga setempat, Syamsudin, menambahkan dirinya menyambut baik apa yang ditempuh perangkat pekon untuk memberantas anjing milik warga yang kerap berkeliaran hingga ketengah jalan.”Diharapkan perangkat pekon agar benar-benar disaat melakukan sosialisasi larangan meliarkan ajing peliharaannya,” pungkasnya. (rom)
Rabu, 02 November 2011
Peratin Pagardewa Tahmiza kepada Warat Lambar, Selasa (1/11), mengatakan banyaknya pengguna jalan yang terjatuh akibat menabrak ajing yang setiap hari berkeliaran ke jalan. Diharapkan seluruh warga mendengarkan apa yang disampaikan perangkat pekon agar setiap pengguna jalan yang melintas di pekon tersebut merasa nyaman setelah tidak ada lagi anjing yang berkeliaran hingga ke tengah jalan.
Tahmiza menambahkan kesadaran pemilik anjing menambatkan anjing peliharan diduga kurang. Akan tapi perangkat pekon akan berupaya semaksimal mungkin, agar anjing yang sering berkeliaran hingga ketengah jalan dalam waktu dekat tidak ada lagi. Saat disinggung sanksi apa jika ditemukan warganya yang memiliki ajing peliharan yang tidak diikat, pihaknya akan memberikan sanksi yakni membunuh ajing yang diliarkan tersebut siapa pun juga pemiliknya. “Sehingga apa yang disampaikan perangkat pekon nantinya tolong diindahkan, jika tidak mau ajing peliharannya terbunuh akibat di tembak oleh perangkat pekon,” terangnya.
Warga setempat, Syamsudin, menambahkan dirinya menyambut baik apa yang ditempuh perangkat pekon untuk memberantas anjing milik warga yang kerap berkeliaran hingga ketengah jalan.”Diharapkan perangkat pekon agar benar-benar disaat melakukan sosialisasi larangan meliarkan ajing peliharaannya,” pungkasnya. (rom)
Rabu, 02 November 2011
Tidak ada komentar