Pohon Tumbang Ganggu Pengguna Jalan
Lumbokseminung, WL - Sejak datangnya musim penghujan sebulan terakhir, jalan penghubung Kecamatan Sukau-Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kerap kali mengalami gangguan akibat dahan pohonan di sepanjang jalan mendadak patah disebabkan tiupan angin kencang. Hal tersebut cukup membahayakan pengguna jalan yang melintas, sehingga harus ekstra hati-hati.
Tokoh masyarakat Pekon Lumbok Selatan, Sumardi, kepada Warta Lambar, Selasa (1/11), mengatakan hal tersebut akibat jalan penghubung berada di pegunungan dan masih berupa hutan. Oleh karena itu di sisi kiri-kanan jalan masih banyak pohon-pohon yang tumbuh hingga dahannya doyong ke tengah jalan dan belum dipangkas.
Sehingga di saat hujan disertai angin kencang dahan kayu tersebut terjatuh hingga ke tengah jalan mengakibatkan pengguna jalan terganggu hingga sampai ke tujuan. Akibatnya hal tersebuty berdampak langsung pada ketepatan jadual masuk anak sekolah dan pegawai instansi lainnya saat hendak menuju tempat kerjanya. “Dihimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di lokasi yang cukup banyak pohon yang doyong hingga ke tengah jalan,” terangnya.
Sumardi menambahkan Minggu (30/10) lalu pohon yang ada di sisi jalan yang ada di Pekon Buaynyerupa tumbang dari akarnya akibat tiupan angin kencang, Selasa (1/11). Dahan kayu yang ada di Pemangku Talangpakhuh Pekon Lumbokselatan juga patah setelah ditiup angin kencang. Hal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan namun pengguna jalan terpaksa melintas di jalan tersebut karena tidak memiliki jalan pintas. “Sebelum jatuh korban akibat kayu yang tumbang diharapkan, kepada pihak terkaitdiharapkan menebang kayu yang telah dianggap membayakan pengguna jalan,” pungkasnya.(rom)
Rabu, 02 November 2011
Tokoh masyarakat Pekon Lumbok Selatan, Sumardi, kepada Warta Lambar, Selasa (1/11), mengatakan hal tersebut akibat jalan penghubung berada di pegunungan dan masih berupa hutan. Oleh karena itu di sisi kiri-kanan jalan masih banyak pohon-pohon yang tumbuh hingga dahannya doyong ke tengah jalan dan belum dipangkas.
Sehingga di saat hujan disertai angin kencang dahan kayu tersebut terjatuh hingga ke tengah jalan mengakibatkan pengguna jalan terganggu hingga sampai ke tujuan. Akibatnya hal tersebuty berdampak langsung pada ketepatan jadual masuk anak sekolah dan pegawai instansi lainnya saat hendak menuju tempat kerjanya. “Dihimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di lokasi yang cukup banyak pohon yang doyong hingga ke tengah jalan,” terangnya.
Sumardi menambahkan Minggu (30/10) lalu pohon yang ada di sisi jalan yang ada di Pekon Buaynyerupa tumbang dari akarnya akibat tiupan angin kencang, Selasa (1/11). Dahan kayu yang ada di Pemangku Talangpakhuh Pekon Lumbokselatan juga patah setelah ditiup angin kencang. Hal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan namun pengguna jalan terpaksa melintas di jalan tersebut karena tidak memiliki jalan pintas. “Sebelum jatuh korban akibat kayu yang tumbang diharapkan, kepada pihak terkaitdiharapkan menebang kayu yang telah dianggap membayakan pengguna jalan,” pungkasnya.(rom)
Rabu, 02 November 2011
Tidak ada komentar