Ramai-Ramai Mencari Karsing
Krui Selatan, WL - Warga di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sejak dua minggu terakhir memenuhi pantai di pekon itu untuk mencari karsing, semacam rumput laut.
Warga setempat, Anjar Dewata, kepada Warta Lambar, Selasa (01/11), mengatakan warga di pekon itu banyak yang memilih pergi ke laut saat surut untuk mencari karsing untuk dijual ke penampung. Karsing selama dua minggu terakhir dijadikan warga sebagai salah satu mata pencarian. “Selama dua minggu terakhir warga di pekon ini banyak yang mencari karsing,” ungkap Anjar.
Anjar menjelaskan, harga karsing terbilang cukup tinggi, sekitar Rp1.500/Kg. Mencari karsing dalam waktu satu hari dirinya mampu mendapatkan enam karung. Namun karsing dapat dijual setelah dikeringkan dan penyusutan karsing setelah dikering cukup besar. “Karsing, dari enam karung paling hanya menjadi 40Kg,” lanjutnya.
Terpisah, Peratin Arifin menambahkan tidak hanya warga di pekon itu saja yang pergi ke laut mencari karsing, tapi juga warga dari pekon lain pun ikut turun mencari karsing. Semakin hari para pencari karsing terus bertambah. Karena itu diharapkan para pencari karsing tetap berhati-hati agar tidak sampai hanyut terbawa arus. “Selaku aparat kami tetap menghimbau warga yang mencari karsing tetap menjaga keselamatan. Jangan karena asyik mencari karsing keselamatan dilupakan,” pungkas Arifin. (nov)
Rabu, 02 November 2011
Warga setempat, Anjar Dewata, kepada Warta Lambar, Selasa (01/11), mengatakan warga di pekon itu banyak yang memilih pergi ke laut saat surut untuk mencari karsing untuk dijual ke penampung. Karsing selama dua minggu terakhir dijadikan warga sebagai salah satu mata pencarian. “Selama dua minggu terakhir warga di pekon ini banyak yang mencari karsing,” ungkap Anjar.
Anjar menjelaskan, harga karsing terbilang cukup tinggi, sekitar Rp1.500/Kg. Mencari karsing dalam waktu satu hari dirinya mampu mendapatkan enam karung. Namun karsing dapat dijual setelah dikeringkan dan penyusutan karsing setelah dikering cukup besar. “Karsing, dari enam karung paling hanya menjadi 40Kg,” lanjutnya.
Terpisah, Peratin Arifin menambahkan tidak hanya warga di pekon itu saja yang pergi ke laut mencari karsing, tapi juga warga dari pekon lain pun ikut turun mencari karsing. Semakin hari para pencari karsing terus bertambah. Karena itu diharapkan para pencari karsing tetap berhati-hati agar tidak sampai hanyut terbawa arus. “Selaku aparat kami tetap menghimbau warga yang mencari karsing tetap menjaga keselamatan. Jangan karena asyik mencari karsing keselamatan dilupakan,” pungkas Arifin. (nov)
Rabu, 02 November 2011
Tidak ada komentar