Rekrutmen Jadi CPNS Perhatian Dewan
Bandarlampung, WL - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung Budiman A.S. mengatakan anggaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan menjadi perhatian utama dewan saat melakukan pembahasan RAPBD 2012.
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat segera mengeluarkan surat edaran (SE) perihal penerimaan CPNS ke pemerintah daerah (pemda). SE itu harus berisi penegasan apakah pemot dibolehkan atau tidak melakukan penerimaan CPNS.
"Kalau tidak boleh, maka anggaran yang sudah dimasukkan dalam RAPBD itu akan kami pindahkan ke pos lain yang lebih prioritas," ujarnya, Selasa (25/10). Karena itu, Budiman berharap, SE tersebut sudah dikeluarkan sebelum Desember 2011.
Sebelumnya, Walikota Herman H.N. mengatakan tidak akan membuka penerimaan tenaga guru. Ia beralasan, tenaga guru yang ada sudah mencukupi. "Saat ini untuk guru sudah banyak, tinggal bagaimana menatanya saja," tukas Herman, Selasa (25/10).
Namun untuk tenaga di bidang kesehatan, pemkot akan tetap melakukan penerimaan CPNS pada tahun 2012. Herman menilai, pihaknya masih membutuhkan bidan, perawat. dan dokter serta tenaga teknis lainnya.
"Kami masih kekurangan, karena itu akan melakukan penerimaan tahun depan," ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, penerimaan CPNS ini sesuai kebutuhan. Herman menuturkan, pihaknya tidak akan membuka penerimaan tenaga teknis di bidang yang sudah terpenuhi. "Saya tidak mau menumpuk pegawai, yang ada saja sudah banyak," imbuhnya.
Herman mengatakan, penerimaan tenaga teknis itu untuk menunjang kinerja pemerintahan. Dengan adanya tenaga teknis tertentu bisa membuat Bandarlampung bersaing dengan daerah lain dalam hal pelayanan pemerintahan.
"Memang yang saya utamakan sekarang ini adalah tenaga kesehatan," ucap mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung ini. Ia meneruskan, pemenuhan tenaga kesehatan itu sendiri tak lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk diketahui pada Prioritas dan Plafon Anggaran Pementara (PPAS) tahun 2012, pemkot menganggarkan dana untuk seleksi penerimaan CPNS pelamar umum dan dari tenaga honorer sebesar Rp198,7 juta. (len)
Rabu, 26 Oktober 2011
*)
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat segera mengeluarkan surat edaran (SE) perihal penerimaan CPNS ke pemerintah daerah (pemda). SE itu harus berisi penegasan apakah pemot dibolehkan atau tidak melakukan penerimaan CPNS.
"Kalau tidak boleh, maka anggaran yang sudah dimasukkan dalam RAPBD itu akan kami pindahkan ke pos lain yang lebih prioritas," ujarnya, Selasa (25/10). Karena itu, Budiman berharap, SE tersebut sudah dikeluarkan sebelum Desember 2011.
Sebelumnya, Walikota Herman H.N. mengatakan tidak akan membuka penerimaan tenaga guru. Ia beralasan, tenaga guru yang ada sudah mencukupi. "Saat ini untuk guru sudah banyak, tinggal bagaimana menatanya saja," tukas Herman, Selasa (25/10).
Namun untuk tenaga di bidang kesehatan, pemkot akan tetap melakukan penerimaan CPNS pada tahun 2012. Herman menilai, pihaknya masih membutuhkan bidan, perawat. dan dokter serta tenaga teknis lainnya.
"Kami masih kekurangan, karena itu akan melakukan penerimaan tahun depan," ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, penerimaan CPNS ini sesuai kebutuhan. Herman menuturkan, pihaknya tidak akan membuka penerimaan tenaga teknis di bidang yang sudah terpenuhi. "Saya tidak mau menumpuk pegawai, yang ada saja sudah banyak," imbuhnya.
Herman mengatakan, penerimaan tenaga teknis itu untuk menunjang kinerja pemerintahan. Dengan adanya tenaga teknis tertentu bisa membuat Bandarlampung bersaing dengan daerah lain dalam hal pelayanan pemerintahan.
"Memang yang saya utamakan sekarang ini adalah tenaga kesehatan," ucap mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung ini. Ia meneruskan, pemenuhan tenaga kesehatan itu sendiri tak lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk diketahui pada Prioritas dan Plafon Anggaran Pementara (PPAS) tahun 2012, pemkot menganggarkan dana untuk seleksi penerimaan CPNS pelamar umum dan dari tenaga honorer sebesar Rp198,7 juta. (len)
Rabu, 26 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar