Peratin Tanggapi Keberangkatan Ketua LHP
Gedungsurian, WL - Pemberangkatan Ketua LHP se-Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam rangka mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) di Bandung Jawa Barat (Jabar), ditanggapi Peratin Pekon Mekarjaya Kecamatan Gedungsurian, Atim, S.H.,
Dikonfirmasi Warta Lambar, Senin (21/11), Atim menjelaskan meski mendapatkan banyak kritikan atas keberangkatan tersebut, tapi menurutnya tujuannya bagus. Sebab para ketua LHP yang diberangkatkan nantinya akan mendapatkan pembinaan yang akan diterapkan ke masing-masing pekon. “Di sana mereka akan dibina dan hasil yang diperoleh akan diterapkan pada pekonya masing-masing,” jelasnya.
Ditambahkanya, soal pemberangkatan mengunakan Anggaran Dana Pekon (ADP), hal itu memang telah dianggarkan dan tercantum dalam salah satu kegunaan ADP, yaitu beberapa persen dari ADP digunakan untuk bimtek. “Bimtek untuk perangkat pekon dananya memang dianggarkan pada ADP,” tambahnya.
Masih kata dia, keberangkatan ketua LHP tersebut bukan untuk bertamasya, akan tetapi dibina agar menjadi LHP yang professional dan nantinya yang akan merasakan hasilnya adalah warga itu sendiri.
ADP yang dipakai untuk pemberangkatan itu tidak seluruhnya, terpakai hanya beberapa persen saja sesuai dengan anggaran yang tercantum dalam kegunaan ADP itu sendiri. “Kalau untuk penambahan fasilitas pekon itu telah ada sendiri dan fasilitas pekon itu tidak ada cukupnya,” pungkasnya. (san)
Selasa, 22 Nopember 2011
Dikonfirmasi Warta Lambar, Senin (21/11), Atim menjelaskan meski mendapatkan banyak kritikan atas keberangkatan tersebut, tapi menurutnya tujuannya bagus. Sebab para ketua LHP yang diberangkatkan nantinya akan mendapatkan pembinaan yang akan diterapkan ke masing-masing pekon. “Di sana mereka akan dibina dan hasil yang diperoleh akan diterapkan pada pekonya masing-masing,” jelasnya.
Ditambahkanya, soal pemberangkatan mengunakan Anggaran Dana Pekon (ADP), hal itu memang telah dianggarkan dan tercantum dalam salah satu kegunaan ADP, yaitu beberapa persen dari ADP digunakan untuk bimtek. “Bimtek untuk perangkat pekon dananya memang dianggarkan pada ADP,” tambahnya.
Masih kata dia, keberangkatan ketua LHP tersebut bukan untuk bertamasya, akan tetapi dibina agar menjadi LHP yang professional dan nantinya yang akan merasakan hasilnya adalah warga itu sendiri.
ADP yang dipakai untuk pemberangkatan itu tidak seluruhnya, terpakai hanya beberapa persen saja sesuai dengan anggaran yang tercantum dalam kegunaan ADP itu sendiri. “Kalau untuk penambahan fasilitas pekon itu telah ada sendiri dan fasilitas pekon itu tidak ada cukupnya,” pungkasnya. (san)
Selasa, 22 Nopember 2011
Tidak ada komentar