Sulit, Jalur Sekincau-Bandarnegeri Suoh
Sekincau, WL - Tingginya curah hujan membuat jalan penghubung Kecamatan Sekincau-Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sulit dilalui. Pasalnya, jalan yang masih berbentuk jalan tanah serta melintasi perbukitan tersebut kondisinya becek dan terkadang tertimbun longsor. Hal tersebut dijelaskan salah seorang pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Bandarnegeri Suoh, Asep, yang berdomisili di Sekincau kepada Warta Lambar Senin (21/11).
Menurut Asep, yang hampir setiap hari melintasi jalur tersebut jalan itu saat ini seakan berubah menjadi kubangan lumpur sehingga sulit dilalui akibat didera hujan setiap harinya. “Kalau mau melintasi kendaraan harus diberi rantai roda,” jelasnya.
Ditambahkanya, jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan terdekat untuk menuju kecamatan Bandarnegeri Suoh sebab, meski ada jalan-jalan lain menuju kecamatan tersebut namun harus berputar lebih jauh mampu menghabiskan wakti setengah hari untuk sampai di kecamatan itu. Sementara apa bila melintasi jalur itu cukup hanya menghabiskan waktu satu jam saja.
Masih kata asep, jalur tersebut juga merupakan jalur transportasi warga kedua kecamatan. Mengingat, setiap warga kedua kecamatan yang akan saling berkunjung harus melintasi jalan itu karena haya itu satu-satunya jalan terdekat yang menghubungkan dua kecamatan itu.
Asep berharap kepada Pemkab Lambar, untuk memperhatikan jalur tersebut demi lancarnya transportasi warga kedua kecamatan. “Setidaknya dilakukan pengerasan badan jalan,” pungkasnya. (san)
Selasa, 22 Nopember 2011
Menurut Asep, yang hampir setiap hari melintasi jalur tersebut jalan itu saat ini seakan berubah menjadi kubangan lumpur sehingga sulit dilalui akibat didera hujan setiap harinya. “Kalau mau melintasi kendaraan harus diberi rantai roda,” jelasnya.
Ditambahkanya, jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan terdekat untuk menuju kecamatan Bandarnegeri Suoh sebab, meski ada jalan-jalan lain menuju kecamatan tersebut namun harus berputar lebih jauh mampu menghabiskan wakti setengah hari untuk sampai di kecamatan itu. Sementara apa bila melintasi jalur itu cukup hanya menghabiskan waktu satu jam saja.
Masih kata asep, jalur tersebut juga merupakan jalur transportasi warga kedua kecamatan. Mengingat, setiap warga kedua kecamatan yang akan saling berkunjung harus melintasi jalan itu karena haya itu satu-satunya jalan terdekat yang menghubungkan dua kecamatan itu.
Asep berharap kepada Pemkab Lambar, untuk memperhatikan jalur tersebut demi lancarnya transportasi warga kedua kecamatan. “Setidaknya dilakukan pengerasan badan jalan,” pungkasnya. (san)
Selasa, 22 Nopember 2011
Tidak ada komentar