Disentil, Pihak Kecamatan Cek Lapangan
Bengkunatbelimbing, WL-Akhirnya, pejabat Kecamatan Bengkunatbelimbing Kabupaten Lampung Barat (Lambar) turun ke lapangan megecek kabar kbenaran terkait robohnya SDN 3 Wayharu akibat diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu.
(Mantan) Camat Drs. H.M. Nizom, M,M., kepada Warta Lambar, Rabu (8/2), mengatakan setelah mendapat laporan dari peratin pekon tersebut Senin (6/2) lalu pihaknya memerintahkan pegawainya turun ke lapangan guna pengecekan seberapa besarnya kerusakan dari robohnya sekolah tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan Nizom tidak dapat menjelaskan besarnya kerusakan sekolah itu karena pegawai yang diperintahkan belum kembali dikarenakan akses untuk menuju sekolah itu cukup sulit untuk dilalui.
Nizom menjelaskan setelah mendapatkan hasil pengecekan pihaknya akan segera menyampaikan hasil tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Bupati, dengan maksud sekolah tersebut secepatnya dapat dilakukan perbaikan agar aktivitas belajar mengajar disekolah itu dapat kembali normal.
Nizom juga menjelaskan alasan pihaknya terlambat melakukan pengecekan dikarenakan pihak kecamatan belum menerima laporan dari pihak sekolah, hanya pihak sekolah memberikan laporan kepada peratin setempat setelah itu peratin melanjutkan laporan ke kecamatan.
“Sebelumnya kami tidak tahu mengenai robohnya sekolah itu karena kami belum menerima laporan dari kepseknya, namun kami menerima laporan dari peratinnya senin lalu,” tutup Nizom. (nov)
(Mantan) Camat Drs. H.M. Nizom, M,M., kepada Warta Lambar, Rabu (8/2), mengatakan setelah mendapat laporan dari peratin pekon tersebut Senin (6/2) lalu pihaknya memerintahkan pegawainya turun ke lapangan guna pengecekan seberapa besarnya kerusakan dari robohnya sekolah tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan Nizom tidak dapat menjelaskan besarnya kerusakan sekolah itu karena pegawai yang diperintahkan belum kembali dikarenakan akses untuk menuju sekolah itu cukup sulit untuk dilalui.
Nizom menjelaskan setelah mendapatkan hasil pengecekan pihaknya akan segera menyampaikan hasil tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Bupati, dengan maksud sekolah tersebut secepatnya dapat dilakukan perbaikan agar aktivitas belajar mengajar disekolah itu dapat kembali normal.
Nizom juga menjelaskan alasan pihaknya terlambat melakukan pengecekan dikarenakan pihak kecamatan belum menerima laporan dari pihak sekolah, hanya pihak sekolah memberikan laporan kepada peratin setempat setelah itu peratin melanjutkan laporan ke kecamatan.
“Sebelumnya kami tidak tahu mengenai robohnya sekolah itu karena kami belum menerima laporan dari kepseknya, namun kami menerima laporan dari peratinnya senin lalu,” tutup Nizom. (nov)
Tidak ada komentar