Gali Potensi Melalui Rohis
Waytenong, WL-Selain kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) merupakan salah satu cara menggali potensi yang ada pada pelajar di SMAN 1 Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seperti bakat pada bidang keagamaan utamanya pelajaran agama Islam.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Sekolah (Kepsek) Drs. Dahlin, M.Pd., kepada Warta Lambar, Selasa (14/2). Menurutnya, bakat-bakat pelajar khususnya bidang keaamaan akan tergali melalui kegiatan rohis, seperti pelajaran pidato, tilawah, dan nasyid.
Pelajaran-pelajaran tersebut dapat berkembang pada jiwa pelajar yang memang berpotensi, menjadi ahli pada bidang-bidang tersebut. “Buktinya pelajar waytenong pernah mengikuti MTQ hingga tingkat nasional dan semua itu merupakan hasil dari pembinaan rohis,” jelasnya.
Ditambahkanya, kegiatan semacam itu mampu menjadikan sekolah tersebut lebih dikenal hingga ke tingkat nasional. Masih kata dia, utusan tersebut pernah menjuarai beberapa perlombaan antara lain tilawah, nasid dan pidato, hingga ke tingkat provinsi medkipun untuk tingkat nasional hanya mendapatkan juara III. Pihaknya berharap, para pelajar yang tergabung dalam rohis untuk terus mengembangkan bakat-bakanya melalui kegiatan itu.
“Saya tetap optimis sekolah ini nantinya mampu membawa nama Lambar hinggga ke tingkat nasional, asalkan pelajar-pelajar tersebut trus menekuni kegiatan itu,” pungkasnya. (san)
Hal tersebut dijelaskan Kepala Sekolah (Kepsek) Drs. Dahlin, M.Pd., kepada Warta Lambar, Selasa (14/2). Menurutnya, bakat-bakat pelajar khususnya bidang keaamaan akan tergali melalui kegiatan rohis, seperti pelajaran pidato, tilawah, dan nasyid.
Pelajaran-pelajaran tersebut dapat berkembang pada jiwa pelajar yang memang berpotensi, menjadi ahli pada bidang-bidang tersebut. “Buktinya pelajar waytenong pernah mengikuti MTQ hingga tingkat nasional dan semua itu merupakan hasil dari pembinaan rohis,” jelasnya.
Ditambahkanya, kegiatan semacam itu mampu menjadikan sekolah tersebut lebih dikenal hingga ke tingkat nasional. Masih kata dia, utusan tersebut pernah menjuarai beberapa perlombaan antara lain tilawah, nasid dan pidato, hingga ke tingkat provinsi medkipun untuk tingkat nasional hanya mendapatkan juara III. Pihaknya berharap, para pelajar yang tergabung dalam rohis untuk terus mengembangkan bakat-bakanya melalui kegiatan itu.
“Saya tetap optimis sekolah ini nantinya mampu membawa nama Lambar hinggga ke tingkat nasional, asalkan pelajar-pelajar tersebut trus menekuni kegiatan itu,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar