Lusa, Elti Kembalikan Formulir
Balikbukit, WL-Balon wakil bupati (wabup) kelahiran Pemangku Kunyaian Pekon Tapaksiring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang kini beraktivitas di kenotariatan, Elty Yunnai, S.H., M.Kn., bakal meramaikan bursa pencalonan berharap dipinang petahana (incumbent) Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., pada perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Elti yang sempat menyatakan mencalon diri sebagai bupati melalui jalur perseorangan pada pemilukada 27 September nanti, berketetapan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) lusa, Rabu (8/2).
Demikian ditandaskan Elti yang juga Ketua DPC Partai Nasional Republik (Nasrep) kepada wartawan koran ini, Minggu (5/1). Dikatakan semua pesyaratan yang telah ditetapkan DPC PDIP telah lengkap. Termasuk uang pendaftaran sebagai balon wabup Rp50 juta. “Semua persyaratan telah lengkap,” ujar Elti yang tengah berada di Lampura menuju tanah kelahirannya Lambar. Diketahui, Elty mengambil berkas pendaftaran di sekretartiat DPC PDIP, Selasa (24/1) sekitar pukul 15.45 WIB. Pengambilan formulir pendaftaran Elti dimandatkan kepada salah satu kerabatnya, Yopi Indra, S.H.
Elti bakal bersaing dengan enam pendafar balon wabup lainnya, yakni Syarkoti Toha, Makmur Azhari, Yanuar Irawan, Faturrahman, Jon Edwar, dan Ketua MUI Ja’far Sodiq. Nama terakhir mengambil berkas formulir pendaftaran, Kamis (2/2).
Menurut, Ketua Penyaringan Sobriansyah, pihaknya mengaku terkejut manakala mengetahui Ja’far Sodiq mendaftar balon wabup. “Saya belum mengetahui, Apakan Ja’far sudah mendapat restu dari ketua DPC PDIP. Meski begitu kami menghormati hak beliau (Ja’far) sebagai kader partai dan tokoh masyarakat. Tetapi yang jelas ini bukan skenario. Apalagi yang mengisukan Ja’far disandingkan dengan pak Mukhlis, itu tidak benar. Partai ada mekanismenya tidak serta merta.
Kemungkinan besar Ja’far mendaftar atas desakan beberapa tokoh agama dan organisasi. Danperlu diketahui jika kami tahu ja’far bakal mendaftar tetu kami tidak menjadikan dia sebagai ketua penjaringan,” kata Sobrianyah.
Dihubungi terpisah, Ja’far mengatakan jika dirinya telah mendapat restu dari ketua DPC PDIP Lambar. Ja’far juga mengatakan jika dirinya didaftarkan. “Saya sudah mendapat restu dari pak Mukhlis selaku ketua DPC PDIP. Saya didesak beberapa pengurus pondok pesantren, dan beberapa orang di MUI,” ujar Ja’far. (esa)
terbit 06 Februari 2012
Elti yang sempat menyatakan mencalon diri sebagai bupati melalui jalur perseorangan pada pemilukada 27 September nanti, berketetapan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) lusa, Rabu (8/2).
Demikian ditandaskan Elti yang juga Ketua DPC Partai Nasional Republik (Nasrep) kepada wartawan koran ini, Minggu (5/1). Dikatakan semua pesyaratan yang telah ditetapkan DPC PDIP telah lengkap. Termasuk uang pendaftaran sebagai balon wabup Rp50 juta. “Semua persyaratan telah lengkap,” ujar Elti yang tengah berada di Lampura menuju tanah kelahirannya Lambar. Diketahui, Elty mengambil berkas pendaftaran di sekretartiat DPC PDIP, Selasa (24/1) sekitar pukul 15.45 WIB. Pengambilan formulir pendaftaran Elti dimandatkan kepada salah satu kerabatnya, Yopi Indra, S.H.
Elti bakal bersaing dengan enam pendafar balon wabup lainnya, yakni Syarkoti Toha, Makmur Azhari, Yanuar Irawan, Faturrahman, Jon Edwar, dan Ketua MUI Ja’far Sodiq. Nama terakhir mengambil berkas formulir pendaftaran, Kamis (2/2).
Menurut, Ketua Penyaringan Sobriansyah, pihaknya mengaku terkejut manakala mengetahui Ja’far Sodiq mendaftar balon wabup. “Saya belum mengetahui, Apakan Ja’far sudah mendapat restu dari ketua DPC PDIP. Meski begitu kami menghormati hak beliau (Ja’far) sebagai kader partai dan tokoh masyarakat. Tetapi yang jelas ini bukan skenario. Apalagi yang mengisukan Ja’far disandingkan dengan pak Mukhlis, itu tidak benar. Partai ada mekanismenya tidak serta merta.
Kemungkinan besar Ja’far mendaftar atas desakan beberapa tokoh agama dan organisasi. Danperlu diketahui jika kami tahu ja’far bakal mendaftar tetu kami tidak menjadikan dia sebagai ketua penjaringan,” kata Sobrianyah.
Dihubungi terpisah, Ja’far mengatakan jika dirinya telah mendapat restu dari ketua DPC PDIP Lambar. Ja’far juga mengatakan jika dirinya didaftarkan. “Saya sudah mendapat restu dari pak Mukhlis selaku ketua DPC PDIP. Saya didesak beberapa pengurus pondok pesantren, dan beberapa orang di MUI,” ujar Ja’far. (esa)
terbit 06 Februari 2012
Tidak ada komentar