Pemasangan Tiang Listrik Dimulai
Pesisir Utara, WL-Masyarakat Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar), antusias menyambut pemasangan tiang listrik oleh petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak beberapa waktu lalu.
Meski masih dala tahap pemasangan tiang namun sudah menimbulkan rasa gembira bagi masyarakat setempat khususnya yang mendambakan penerangan listrik dari PLN.
Dikatakan tokoh masyarakat Pekon Kerbang Langgar Kecamatan setempat, Aliawi kepada Warta Lambar, Minggu (5/2). Menurutnya, sudah sejak lama masyarakat setempat mengingnkan dialirinya listrik dari PLN mengingat masih banyak masyarakat yang belum merasakan penerangan dari PLN. “Sejak dimulainya pemasangan tiang listrik dari PLN tersebut masyarakat cukup antusias dan berharap agar cepat dialirkan ke rumah-rumah warga,” ucapnya.
Lanjut dia, sejauh ini sebagian masyarakat menggantungkan penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), namun terkadang pelayanan PLTD dikeluhkan mengingat hanya menyala pada jam-jam tertentu saja seperti dari pukul 18.00 sore -07.00 pagi.
Bahkan tidak sedikit konsumen PLTD mengeluh karena banyaknya barang elektronik yang rusak diduga karena tegangan listrik PTD yang tidak menentu.
Selain itu masih banyak masyarakat yang menggunakan lampu teplok dan berharap pemasangan tiang listrik tersebut cepat selesai dan bias dialirkan ke rumah-rumah warga, terlebih kantor beberapa instansi, sekolahan dan pengusaha yang membutuhkan listrik pada siang hari untuk menghidupkan computer, maupun peralatan elektronik lainnya bias bernafas lega. (nov)
terbit 06 Februari 2012
Meski masih dala tahap pemasangan tiang namun sudah menimbulkan rasa gembira bagi masyarakat setempat khususnya yang mendambakan penerangan listrik dari PLN.
Dikatakan tokoh masyarakat Pekon Kerbang Langgar Kecamatan setempat, Aliawi kepada Warta Lambar, Minggu (5/2). Menurutnya, sudah sejak lama masyarakat setempat mengingnkan dialirinya listrik dari PLN mengingat masih banyak masyarakat yang belum merasakan penerangan dari PLN. “Sejak dimulainya pemasangan tiang listrik dari PLN tersebut masyarakat cukup antusias dan berharap agar cepat dialirkan ke rumah-rumah warga,” ucapnya.
Lanjut dia, sejauh ini sebagian masyarakat menggantungkan penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), namun terkadang pelayanan PLTD dikeluhkan mengingat hanya menyala pada jam-jam tertentu saja seperti dari pukul 18.00 sore -07.00 pagi.
Bahkan tidak sedikit konsumen PLTD mengeluh karena banyaknya barang elektronik yang rusak diduga karena tegangan listrik PTD yang tidak menentu.
Selain itu masih banyak masyarakat yang menggunakan lampu teplok dan berharap pemasangan tiang listrik tersebut cepat selesai dan bias dialirkan ke rumah-rumah warga, terlebih kantor beberapa instansi, sekolahan dan pengusaha yang membutuhkan listrik pada siang hari untuk menghidupkan computer, maupun peralatan elektronik lainnya bias bernafas lega. (nov)
terbit 06 Februari 2012
Tidak ada komentar