Petinggi PG-P3 Lambar Jajaki Koalisi
Balikbukit, WL-Menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang dijadualkan dihelat 27 September mendatang, beberapa parpol yang terus membangun komunikasi politik menuju kesepakatan untuk mengusung atau mendukung pasangan balon tertentu.
Di Lampung Barat (Lambar), hanya dua parpol yang dipastikan secara otomatis berhak mengusung pasangan balon, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan DPC Partai Demokrat (PD). Selebihnya, parpol harus berkoalisi jika ingin mengusung pasangan balon di luar yang diusung DPC PDIP dan DPC PD.
Diam-diam, beberapa parpol ternyata sudah menjalin komunikasi politik menuju kesepakan berkoalisi. Seperti yang intens dilakukan petinggi-petinggi DPC Partai Golkar (PG) dan DPC Partai Persatuan Pambangunan (PPP).
Menurut Sekretaris Desk Pemilukada DPC PPP, M. Shufi Nu’man Afif, kepada Warta Lambar, Rabu (8/2), partainya dimungkinkan berkoalisi dengan PG untuk mengusung Balonbup Drs. H. Piterson Sukri, M.Si pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kedua partai memang terus menjalin komunikasi politik untuk mengusung Piterson sebagai balonbup. Namun kesepakatan belum diambil secara resmi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ujar Dang Met, sapaan akrab M. Shufi Nu’man Afif.
Dikatakan PG dipastikan mengusung kedernya pada pemilukada mendatang. Sementara DPC PPP juga dimungkinkan mengusung kadernya yang dianggap layak untuk disandingkan dengan Piterson. Namun, jika beberapa kader PPP belum bersedia, maka sekondan Piterson harus atas rekomendasi DPC PPP. “Kedua partai terus menjalin hubungan politik agar kesepakatan di antara kedua partai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian,” kata Dang Met lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PG, Mirzalie membenarkan DPC PG telah menjalin komunikasi politik dengan DPC PPP untuk mengusung Piterson. “Kedua parpol dan beberapa parpol lainnya terus menjalin komunikasi intens untuk mengusung Piterson. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian. Harap bersabar,” pungkasnya. (esa)
Di Lampung Barat (Lambar), hanya dua parpol yang dipastikan secara otomatis berhak mengusung pasangan balon, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan DPC Partai Demokrat (PD). Selebihnya, parpol harus berkoalisi jika ingin mengusung pasangan balon di luar yang diusung DPC PDIP dan DPC PD.
Diam-diam, beberapa parpol ternyata sudah menjalin komunikasi politik menuju kesepakan berkoalisi. Seperti yang intens dilakukan petinggi-petinggi DPC Partai Golkar (PG) dan DPC Partai Persatuan Pambangunan (PPP).
Menurut Sekretaris Desk Pemilukada DPC PPP, M. Shufi Nu’man Afif, kepada Warta Lambar, Rabu (8/2), partainya dimungkinkan berkoalisi dengan PG untuk mengusung Balonbup Drs. H. Piterson Sukri, M.Si pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kedua partai memang terus menjalin komunikasi politik untuk mengusung Piterson sebagai balonbup. Namun kesepakatan belum diambil secara resmi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ujar Dang Met, sapaan akrab M. Shufi Nu’man Afif.
Dikatakan PG dipastikan mengusung kedernya pada pemilukada mendatang. Sementara DPC PPP juga dimungkinkan mengusung kadernya yang dianggap layak untuk disandingkan dengan Piterson. Namun, jika beberapa kader PPP belum bersedia, maka sekondan Piterson harus atas rekomendasi DPC PPP. “Kedua partai terus menjalin hubungan politik agar kesepakatan di antara kedua partai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian,” kata Dang Met lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PG, Mirzalie membenarkan DPC PG telah menjalin komunikasi politik dengan DPC PPP untuk mengusung Piterson. “Kedua parpol dan beberapa parpol lainnya terus menjalin komunikasi intens untuk mengusung Piterson. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian. Harap bersabar,” pungkasnya. (esa)
Tidak ada komentar