Polsek Jadualkan Tinjau Lokasi Penanaman
Sekincau, WL-Kepolisian Sektor (Polsek) Belalau—juga membawahi Kecamatan Pagardewa, Sekincau, Batuketulis, Batubrak, Bandarnegeri Suoh, dan Suoh—Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menjaduakan pada akhir bulan Februari 2012 akan tinjau hasil penanaman pohon di hutan lindung tepatnya di wilayah Kecamatan Pagardewa Lambar, beberapa waktu lalu bersama 70 anggota Shaka Bhayangkara dari SMA dan SMK dua Kecamatan Sekincau dan Pagardewa.
Dikatakan Kapolsek setempat, AKP Martaudin mendampingi Kapolres AKBP Tatar Nugroho, SIK, kepada Warta Lambar, Rabu (15/2), beberapa waktu lalu pihaknya yang terdiri dari anggota shabara dan serse melaksanakan tanam seribu pohon bersama anggota Shaka Bayangkara dari beberapa sekolah, jenis pohon yang telah ditanam di hutan lndung yang telah dibuka masyarakat antara lain Albasia dan afrika di wilayah Kecamatan Pagardewa.
Pihaknya menggelar tanam seribu pohon tersebut disebabkan hutan tempat penanaman telah dibuka oleh masyarakat serta untuk menghijaukan kembali pihaknya melakukan penanaman pohon, dengan berkordinasi dengan Koramil Sekincau untuk maslahan bibit. “Bibit pohon tersebut berasal dari Koramil Sekincau untuk ditanami dan ami minta bagi untauuk ditanam di hutan lindung,” jelas Martaudin.
Lanjut dia, meski tanggal untuk digelarnya peninjauan belum bisa ditentukan namun pihaknya memastikan pada akhir bulan ini akan kembali mengunjungi tempat penanaman guna melihat apakah bibit pohon yang ditanam hidup atau tidak. Dengan adanya penanaman seribu pohon tersebut pihaknya berharap bisa membantu menghijaukan kembali hutan yang telah dirusak. (nop)
Dikatakan Kapolsek setempat, AKP Martaudin mendampingi Kapolres AKBP Tatar Nugroho, SIK, kepada Warta Lambar, Rabu (15/2), beberapa waktu lalu pihaknya yang terdiri dari anggota shabara dan serse melaksanakan tanam seribu pohon bersama anggota Shaka Bayangkara dari beberapa sekolah, jenis pohon yang telah ditanam di hutan lndung yang telah dibuka masyarakat antara lain Albasia dan afrika di wilayah Kecamatan Pagardewa.
Pihaknya menggelar tanam seribu pohon tersebut disebabkan hutan tempat penanaman telah dibuka oleh masyarakat serta untuk menghijaukan kembali pihaknya melakukan penanaman pohon, dengan berkordinasi dengan Koramil Sekincau untuk maslahan bibit. “Bibit pohon tersebut berasal dari Koramil Sekincau untuk ditanami dan ami minta bagi untauuk ditanam di hutan lindung,” jelas Martaudin.
Lanjut dia, meski tanggal untuk digelarnya peninjauan belum bisa ditentukan namun pihaknya memastikan pada akhir bulan ini akan kembali mengunjungi tempat penanaman guna melihat apakah bibit pohon yang ditanam hidup atau tidak. Dengan adanya penanaman seribu pohon tersebut pihaknya berharap bisa membantu menghijaukan kembali hutan yang telah dirusak. (nop)
Tidak ada komentar