Sisi Jalur Kenali-Turgak Rusak
Belalau, WL-Akibat meningkatnya curah hujan sejak sebulan terakhir, membuat jalur transportasi penghubung Pekon Kenali-Bumiagung–Turgak Kecamatan Belalau serta menghubungkan tiga pekon setempat dengan Pekon Sukaraja Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), nyaris lumpuh.
Pantauan wartawan koran ini Senin (14/2), setelah mendapat informasi dari Peratin Pekon Bumiagung Muslaini, S.Pd., terkait kondisi jalan penghubung pekon setempat dengen beberapa pekon lainnya yang terancam lumpuh yang diakibatkan amblesnya sisi kiri - kanan jalan membuat lebih dari 1Km keseluruhan berpotensi terputus.
Kondisinya sudah memperihatinkan bahkan nyaris menyeluruh badan jalan telah membentuk lubang besar. Akibat gerusan air hujan yang melintas dibadan jalan bebatuan sisa aspal curah (Lapen) yang dibangun beberapa tahun silam. Akibat kondisi tersebut kendaraan roda dua (R2), harus ekstra hati-hati ketika melintas, sebab jika salah mengabil arah maka akan terjebak didalam lubang. “Untuk kenderaan roda empat (R4), sudah tidak dapat melintas lagi karena banyaknya lubang yang cukup dalam,” ungkap Muslaini.
Secara kebetulan berdasarkan informasi dari warga Pekon Turgak kecamatan setpat Mat Pahruddin, kerusakan bukan hanya dipenghubung antara Pekon Bumiagung - Kenali saja melainkan. Jalur Penghubung Pekon Turgak- Sukaraja mengalami hal serupa. Dimana jalan rabat beton yang dibangun lebih kurang tiga tahun silam sebagian badannya telah amblas kebawa air hujan. “Panjangnya mencapai delapan meter dan dari keseluruhan ruas jalan hampir setengah telah amblas dengan panjang mencapai delapan meter,” (nop)
Pantauan wartawan koran ini Senin (14/2), setelah mendapat informasi dari Peratin Pekon Bumiagung Muslaini, S.Pd., terkait kondisi jalan penghubung pekon setempat dengen beberapa pekon lainnya yang terancam lumpuh yang diakibatkan amblesnya sisi kiri - kanan jalan membuat lebih dari 1Km keseluruhan berpotensi terputus.
Kondisinya sudah memperihatinkan bahkan nyaris menyeluruh badan jalan telah membentuk lubang besar. Akibat gerusan air hujan yang melintas dibadan jalan bebatuan sisa aspal curah (Lapen) yang dibangun beberapa tahun silam. Akibat kondisi tersebut kendaraan roda dua (R2), harus ekstra hati-hati ketika melintas, sebab jika salah mengabil arah maka akan terjebak didalam lubang. “Untuk kenderaan roda empat (R4), sudah tidak dapat melintas lagi karena banyaknya lubang yang cukup dalam,” ungkap Muslaini.
Secara kebetulan berdasarkan informasi dari warga Pekon Turgak kecamatan setpat Mat Pahruddin, kerusakan bukan hanya dipenghubung antara Pekon Bumiagung - Kenali saja melainkan. Jalur Penghubung Pekon Turgak- Sukaraja mengalami hal serupa. Dimana jalan rabat beton yang dibangun lebih kurang tiga tahun silam sebagian badannya telah amblas kebawa air hujan. “Panjangnya mencapai delapan meter dan dari keseluruhan ruas jalan hampir setengah telah amblas dengan panjang mencapai delapan meter,” (nop)
Tidak ada komentar