Angin Kencang Khawatirkan Masyarakat
Krui Selatan, WL-Angin kencang yang bertiup sejak beberapa minggu lalu membuat masyarakat di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus didera rasa takut. Pasalnya angin kencang kerap terjadi hingga tengah malam pada jam masyarakat beristirahat.
Salah seorang masyarakat di kecamatan itu, Zairi, kepada Warta Lambar, Sabtu (10/3), mengatakan masyarakat kini kerap tidak dapat beristirahat dengan tenang dengan kondisi cuaca yang cukup buruk yaitu angin yang kencang membuat pohon-pohon yang sudah berukuran tinggi cukup riskan untuk tumbang.
Zairi menjelaskan umumnya masyarakat yang didera rasa takut adalah masyarakat yang tempat tinggalnya didaerah perkebunan kelapa, kini akibat angin kencang tersebut cukup banyak tanaman yang menjadi sumber penghasilan menjadi tumbang seperti pohon dammar dan pohon kelapa.
Selain itu angin kencang juga cukup banyak membuat atap rumah warga berterbangan sehingga membuat kerugian yang cukup besar bag masyarakat. Masyarakat berharap agar angin kencang dapat secepatnya berhenti agar tidak lagi menimbulkan kekhawatiran terhadap masyarakat.
“Kini cukup banyak rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan juga banyak menumbangkan pohon kelapa dan pohon damar yang sesungguhnya itu adalah sumber pendapatan kami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ungkap Zairi. (nov)
Salah seorang masyarakat di kecamatan itu, Zairi, kepada Warta Lambar, Sabtu (10/3), mengatakan masyarakat kini kerap tidak dapat beristirahat dengan tenang dengan kondisi cuaca yang cukup buruk yaitu angin yang kencang membuat pohon-pohon yang sudah berukuran tinggi cukup riskan untuk tumbang.
Zairi menjelaskan umumnya masyarakat yang didera rasa takut adalah masyarakat yang tempat tinggalnya didaerah perkebunan kelapa, kini akibat angin kencang tersebut cukup banyak tanaman yang menjadi sumber penghasilan menjadi tumbang seperti pohon dammar dan pohon kelapa.
Selain itu angin kencang juga cukup banyak membuat atap rumah warga berterbangan sehingga membuat kerugian yang cukup besar bag masyarakat. Masyarakat berharap agar angin kencang dapat secepatnya berhenti agar tidak lagi menimbulkan kekhawatiran terhadap masyarakat.
“Kini cukup banyak rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan juga banyak menumbangkan pohon kelapa dan pohon damar yang sesungguhnya itu adalah sumber pendapatan kami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ungkap Zairi. (nov)
Tidak ada komentar