Jalur Tapaksiring Rusak Parah
Sukau, WL-Sejumlah warga dan pengguna jalan menuju Pekon Tapaksiring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengeluhkan kondisi jalan alternatif Pekon Bumijaya-Tapaksiring yang rusak parah. Kondisi jalan yang panjangnya satu kilometer dengan lebar enam meter penghubung kedua pekon tersebut, selain berlubang juga ketika musim penghujan digenangi air. Hal itu sangat rawan bagi pengguna jalan.
Menurut warga pekon setempat, Ihrom, Selasa (6/3), jalan tersebut sejak dua tahun terakhir rusak. Namun sampai saat ini pihak terkait seakan tutup mata akan hal itu dan belum diperbaiki. Dikatakannya, beberapa tahun lalu bupati Lambar ketika berkampanye berjanji akan memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut. “Namun sampai saat ini janji tersebut tidak ditepati,” ungkapnya.
Dirinya mengaku prihatin akan kondisi seperti itu. Keadaan, kata dia, sangat menggangu kelancaran dan kenyamanan transportasi di daerah itu. Apalagi ketika pasaran hari Sabtu kepadatan kendaraan yang mengangkut anak sekolah dan pengojek harus perlahan-lahan demi menghindari lubang dan banyaknya kendaraan roda dua.
Dia berharap aparat setempat dan instansi terkait memperhatikan kondisi ini. “Kepada aparat pekon dan istansi terkait agar segera bertindak. Sebab kalau dibiarkan berlama-lama akan berisiko kecelakaan,” tandasnya.
Terpisah, Peratin Rohman Jalil, manambahkan pihaknya akan terus berupaya mengajukan agar jalur terasebut diperbaiki. (san)
Menurut warga pekon setempat, Ihrom, Selasa (6/3), jalan tersebut sejak dua tahun terakhir rusak. Namun sampai saat ini pihak terkait seakan tutup mata akan hal itu dan belum diperbaiki. Dikatakannya, beberapa tahun lalu bupati Lambar ketika berkampanye berjanji akan memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut. “Namun sampai saat ini janji tersebut tidak ditepati,” ungkapnya.
Dirinya mengaku prihatin akan kondisi seperti itu. Keadaan, kata dia, sangat menggangu kelancaran dan kenyamanan transportasi di daerah itu. Apalagi ketika pasaran hari Sabtu kepadatan kendaraan yang mengangkut anak sekolah dan pengojek harus perlahan-lahan demi menghindari lubang dan banyaknya kendaraan roda dua.
Dia berharap aparat setempat dan instansi terkait memperhatikan kondisi ini. “Kepada aparat pekon dan istansi terkait agar segera bertindak. Sebab kalau dibiarkan berlama-lama akan berisiko kecelakaan,” tandasnya.
Terpisah, Peratin Rohman Jalil, manambahkan pihaknya akan terus berupaya mengajukan agar jalur terasebut diperbaiki. (san)
Tidak ada komentar